Wednesday, December 21, 2016

Define : "Om Telolet Om"


I actually am feeling weird writing down this post, but to those who are curious to understand what is the big deal about  "Om Telolet Om"
then I may suggest you guys to pull out your own conclusion to define about such thing out of the following description :

|| "Om Telolet Om", is a short and verbal expression which is instantaneously composed and expressed by the local kids/teenagers, mostly who lives in Sub-urban area, who adore the sound of a certain bus horn that produces some interesting tone to their ears. ||

That is why, everytime they see a bus that is about to pass them by,
they shouted to the driver to blast the horn for their entertainment by saying:

>> Om Telolet Om <<


Also commented by an observer Harun

Yet, this "Telolet " thing has become a viral over the Internet,  since we also can see other response from a sport star as following :



official MM93 twitter

However, I wonder why those kids who wait for the bus to honk (blow the horn) prefer to say, "Om Telolet Om"
instead of saying "honk it up uncle", or "hit the horn please sir" to the driver.


Ok Whatever


watch something related to the topic above in the following link :


Copyright and tribute to the respective owner

Sunday, October 30, 2016

Akankah Dovi menjadi juara ke 9 pada seri GP 2016

Pembaca sekalian, diantara hal yang cukup menarik perhatian pada gelaran Moto GP musim 2016 adalah mulai munculnya nama nama pembalap yang meskipun bukan pembalap dari pabrikan utama namun bisa hadir di podium. Sebut saja Cal Crutchlow yang sempat mencicipi podium 1 begitupun Jack Miller. Lalu performa rider tim Suzuki yang cukup konsisten terutama Vinales.

Kemudian aksi fenomenal Marquez yang menyegel Gelar Juara dunia ke 3 nya di kelas premier untuk tahun 2016 di Motegi sebagaimana diulas pada artikel ini , juga turut meramaikan pemberitaan.


Lalu sekarang bergeser ke Sepang Malaysia, dikabarkan setelah Free practice 4 diulas di sini, maka akhirnya para fans Marquez harus berpuas untuk melihat jagoannya start dari baris ke dua, mengingat Dovizioso akhirnya menggondol posisi start pertama pada GP Malaysia yang akan dilangsungkan hari ini Minggu 30 Oktober 2016.



Para Analyst motorsport mulai mencoba melakukan deduksi, apakah dengan terambilnya pole position oleh Dovi, akan melahirkan keajaiban dimana Dovi juga yang akan menjadi juara seri GP Malaysia?
tentu butuh waktu dan kita perlu menunggu race usai untuk menjawabnya. Namun yang pasti jika Dovi dapat melakukannya tentu GP musoim 2016 ini akan menjadi yang paling menarik sepanjang sejarah, karena sementara ini baru ada 8 orang berbeda yang pernah menduduki podium 1 kejuaraan dalam musim 2016, ada Jack Miller, Lorenzo, Rossi, Iannone, Marquez, Crutchlow, Vinales, dan Pedrosa.
So, Dovi calon winner number 9? Fans Ducati kemungkinan akan pesta nih

Anomali Duo Yamaha di Motegi

Pembaca sekalian, meski sirkuit Motegi dapat dikatakan sebagai sirkuit yang citranya tidak dapat dijauhkan dari nama besar Honda sebagai salah satu pabrikan besar dan ternama di dunia dalam bidang Otomotif, buktinya komentator Moto GP menyatakan Marquez menyegel titel tepat di halaman belakang (Back Yard) Honda. Meski demikian secara teknis Sirkuit Motegi sendiri konon cukup bersahabat bagi rider-rider Moto GP yang membela pabrikan Yamaha. Terlepas dari bagaimana dua pabrikan besar ternama di bidang otomotif ini saling meng-klaim, sesungguhnya terdapat kejadian menarik saat Marquez menyegel gelar juara dunia di sirkuit ini, yang mana setelahnya masih menyisakan 3 seri sampai akhir.



Adalah Livio Suppo, salah satu pentolan dan orang lapangan HRC sampai berkelakar, "saya sampai lupa kapan terakhir kali melihat Duo Yamaha bisa gagal finish bersama-sama", hal yang dimaksud adalah jatuhnya Vale 46 pada tikungan ke 10 dan, jatuhnya  J Lorenzo 99 pada tikungan ke 9 namun pada lap yang berbeda. Hal tersebut sesungguhnya diluar perkiraan para kru Honda, bahkan Kru Honda saat itu dikabarkan sudah akan mem-packing  penak pernik untuk selebrasi juara dunia Marquez, jika ternyata Marquez tidak dapat mewujudkannya di Motegi maka masih akan ada Phillip Island (Aus) dan Sepang (Mas)


Saturday, October 29, 2016

Marquez tercepat di latihan bebas ke 4 GP Malaysia

Pembaca sekalian,
Seteleh skip pada FP 2 karena alasan kesehatan, lalu membuat kemajuan berupa perolehan laptime posisi terbaik kedua setelah Vinales Rider tim Suzuki Ecstar yang berstatus Concession pada FP 3 di sirkuit Sepang Malaysia, kini berdasarkan twit resmi dari akun twitter HRC untuk sesi FP 4, Marc Marquez menduduki posisi pertama dengan perolehan waktu 2 Menit 11,713 detik dalam kondisi latihan bebas pada lintasan yang cukup Basah





Berikutnya tinggal menantikan hasil kualifikasi untuk melihat apakah kembali Marc Marquez akan menguasai pole position di tengah cuaca sirkuit yang dapat dikatakan cukup unpredictable pada rangkaian kegiatan menjelang gelaran  Moto GP Malaysia.


masih dari sesi FP 4 (latihan bebas 4) terlempar dari 5 besar tepatnya dengan laptime ke 8 terbaik dengan torehan waktu 2 Menit 12.602 detik. Adapun pada 5 besar yaitu berturut-turut : Marc Marquez diikuti Cal Crutchlow di posisi 2. lalu ada M Vinales di posisi 3, kemudian J Lorenzo di posisi 4 lalu ada A. Dovizioso pada laptime terbaik ke 5 di sesi FP 4 ini.
source :

https://twitter.com/HRC_MotoGP/status/792249975468011520

Sunday, October 23, 2016

JL 99 : Masuk Q2 itu juga sudah bagus

Pembaca sekalian, meski bukan saatnya untuk menghibur diri, salah satu dari 2 kandidat peraih Runner Up Moto GP musim 2016 yang berasal dari tim Movistar Yamaha yaitu Jorge Lorenzo, mengungkapkan bahwa dengan keadaan dan cuaca yang sedemikian tak menentu dan cenderung basah serta licin di Phillip Island, ia bersyukur masih masuk di Qualification 2 tanpa kurang suatu apa. 


Q1

Q2


Saya kira saya harus katakan bahwa memori tentang berbagai kejadian crash dari beberapa race sebelumnya cukup menghantui sehingga saya merasa semua tahapan pra race di Phillip Island ini mungkin saja berakhir dengan Bencana (mengakibatkan crash dan cedera), untuk itu saya masih bersyukur hal buruk tidak terjadi, meski akhirnya dari semua latihan bebas dan kualifikasi saya tetap akan start dari posisi 12.




Dan memang jika merujuk kepada data perolehan catatan waktu sementara, bahkan Legenda sekelas Valentino Rossi untuk GP Australia kali ini terpaksa akan start dari posisi 15, yang mana oleh beberapa pengamat digambarkan sebagai posisi start terburuk yang diperoleh Rossi dalam 5 tahun terakhir, diluar posisi start buruk akibat sanksi yang dijatuhkan penyelenggara seperti yang terjadi pada penghujung tahun lalu contohnya.


Adapun mengenai data lap time sebagaimana diulas pada hasil warm up session  yang menunjukkan perbaikan performa kedua rider utama tim Yamaha Movistar, maka itu tidak akan berdampak apapun, dimana saat start nanti Lorenzo 99 berada di posisi 12, dan Valeyellow 46 dari posisi 15, hanya saja peningkatan yang mereka tunjukkan pada sesi warm up berupa laptime Lorenzo yang terkoreksi menjadi terbaik ke lima dan Valeyellow terbaik ke dua, menunjukkan perbaikan signifikan jika balapan berlangsung normal (bukan flag to flag) dan berlangsung dalam keadaan cuaca cerah


hasil Warm Up session pra race GP Australia.

Pembaca sekalian, langsung dari Philip Island Australia dikabarkan bahwa dari sesi Warm Up tandem rider dari tim Pabrikan Honda (HRC) menempati posisi 1 atas nama Marc Marquez dengan Lap time 1.29 897 dan posisi 11 yang diisi Rider pengganti Dani Pedrosa, yaitu Nicky Hayden dengan catatan waktu 1.31.444. Ketika sesi Warm Up dilakukan pada sekitar 1 jam yang lalu, cuaca juga di-declare cukup mendukung meskipun tetap saja setiap tim harus mewaspadai cuaca di lintasan saat race berlangsung. Mengingat bahwa masih ada jeda, serta sebagaimana yang anda ketahui akan ada race dari kelas Moto 3 dan Moto 2 sebelum akhirnya laga di kelas Premier dimulai.


Cukup menarik untuk mengetahui bahwa betapa krusialnya strategi Tim, pemilihan Ban dan respon tim atas cuaca yang terjadi, mengingat variabel tersebut adalah yang masih mungkin untuk di lakukan, karena sebagaimana anda ketahui bahwa Dorna sport sebagai penyelenggara pun mendasarkan keputusan mengenai status dan prosedur race apakah akan normal dry, wet, atau flag-to flag berdasarkan Cuaca dan dampaknya terhadap lintasan, dengan mempertimbangkan alasan keamanan bagi masing masing rider.


Berikut disajikan posisi rider berdasarkan catatan waktu yang ditorehkan pasca sesi warm up, dimana posisi 1- 10 diisi oleh tim yang cukup beragam , yaitu 3 Honda, 3 Yamaha, 2 suzuki dan 2 Ducati,  yang  mana  juga menggambarkan kekuatan tim yang cukup merata dalam menghadapi Australian GP yang dilangsungkan di sirkuit Phillip Island yang dikenal memiliki karakter yang cukup flowing – mengalir pada akhir pekan ini :


Wednesday, October 12, 2016

Ditawari menggantikan Ian, Stoner : Ogah


Pembaca sekalian, Iannone yang harus absen membalap di Motegi akhir pekan ini karena masih dalam pemulihan cedera retak tulang belakang yang dideritanya dalam latihan bebas di GP San Marino, September lalu. Sebelumnya, dia sudah absen di Misano dan Aragon.

untuk itu Ducati mengungkapkan bahwa mereka menawari Casey Stoner untuk menggantikan Andrea Iannone yang absen di MotoGP Jepang. Tapi tawaran itu ditolak oleh Stoner.

Di Misano dan Aragon, posisi Iannone digantikan oleh Michele Pirro yang merupakan test rider Ducati. Tapi Pirro tidak bisa diturunkan di Motegi karena akan menjalani tes di Valencia.

"Kami memberinya kesempatan, tapi dia bilang tidak," ujar Direktur Olahraga Ducati, Paolo Ciabatti, seperti dikutip dari Motorsport.



"Pertama, kami harus menunggu apakah Andrea pulih, dan kemudian kami akan lihat apa yang kami lakukan jika dia tidak pulih. Awalnya Casey tidak punya niat untuk kembali ke paddock sampai balapan terakhir di Valencia," lanjut Ciabatti.

"Tapi, mungkin karena itu adalah Australia dia akan mengubah pikirannya, saya tidak tahu," imbuhnya.

Dengan situasi ini, Ducati hanya akan menurunkan Andrea Dovizioso dalam balapan di Motegi akhir pekan ini.



Dengan Ekspektasi bahwa Ian sudah pulih dan dapat mengikuti race di seri Philip Island, nampaknya Ducati kembali akan menawarkan kesempatan kepada Stoner jika pada akhirnya Ian di -declare- belum pulih atau mengalami kendala dalam rangkaian aktivitas pra race.

Hal yang ditunggu-tunggu oleh para fans CS 27 nih, namun rider memang berhak untuk menyatakan penolakan, karena bagaimanapun duo Andrea lah yg menjadi rider utama pada tim pabrikan yang berasal dari Bologna ini.

Sunday, September 25, 2016

Marquez 93 nge-voor VR 46, lets see the pictures

Pembaca sekalian MotoGP Aragon berakhir cukup impresif dengan Podium 1 ditangan jagoan lokal Spanyol, Marc Marquez. setelah meraih Pole Possition kemarin diikuti dua rival terdekatnya, Pebalap Suzuki Maveric Vinales di Grid Kedua dan Pebalap Yamaha Jorge Lorenzo di Grid ke tiga.

Dari segi penggunaan kompon Ban, Marquez, Vinales dan Crutchlow pakai ban depan dan belakang Slick hard Compound. dan ketiga ini adalah yang paling beda.

Lorenzo, Rossi, Pedrosa, Aleix dan Pol menggunakan ban depan medium dan belakang hard. Sedangkan sisanya pakai  ban depan medium dan ban belakang medium.

Race dimulai, Danielo Petrucci menyebabkan redding Crash dan kena sanksi ride through Penalty . . . Vinales memimpin dikuti Lorenzo dan Marquez diikuti Rossi. Marquez overtake Lorenzo di T15

Lap 2, Vinales masih leading dikuti Marquez, Lorenzo dan Rossi, dan kembali di T15 Marquez Overtake Vinales, redding Crash

Lap 3 Marquez memimpin dikuti 0,117 detik oleh Vinales dan Lorenzo . Marquez hampir crash, dan wide di T7  turun ke Posisi 5

Lap 4 Vinales memimpin 0,4 detik di depan Lorenzo dikuti Rossi.

Lap 5  Vinales 0,6 detik di depan Lorenzo

Lap 6 Marquez naik ke posisi 4, Rossi naik ke posisi 2 . Marquez jaraknya 0,6 detik dari Lorenzo

Lap 7 Vinales masih memimpin 0,3 detik dari Rossi, sementara Marquez mendekati Lorenzo . Marquez naik ke posisi 3 setelah overtake Lorenzo

Lap 8 Rossi tailing   0,115 detik tepat di belakang Vinales, sementara Marquez hampir 1 detik di belakangnya .

Lap 9 Rossi Naik ke posisi pertama setelah overtake Vinales.



Lap 10 Vinales Out Wide di T2 dan Marquez naik ke posisi 2 . Lorenzo naik ke posisi 3 . Battle antara rider pengguna ban depan Hard dan ban depan Medium dimulai

Lap 11 Marquez masih 0,505 detik di belakang Rossi


Lap 12 Gap antara Rossi dan Marquez meruncing menjadi 0,223 detik saja dan di T15 lagi Marquez Overtake Rossi


Lap 13  Marquez 0,1 detik di depan Rossi
emang enak disalip sambil Wheelie 
Lap 14 Rossi 0,23 detik di belakang Marquez, sementara itu Lorenzo di push oleh Vinales dari dekat . . Marquez Push, Laptime diperoleh 1:48,73

Lap 15 Marquez memimpin 0,58 detik di depan Rossi . Setelah sektor 2 jarak keduanya sudah mengembang jadi 1 detik

Lap 16 Marquez 1,5 detik di dpean Rossi .  Laptime  MM93 lap ke 15 adalah 1:48,694 dengan ban depan Hard

Lap 17 Rossi tertinggal 1,978 detik dibelakang Marquez . sementara Vinales sudah 0,4 detik dibelakang Lorenzo, Crutchlow overtake Pedrosa dan naik ke posisi 5

Lap 18  Marquez terus lebih cepat dari Rossi dan hasilnya di awal lap 18 jaraknya dengan Rossi mengembang menjadi 2,58 detik . Lorenzo malah balik mengancam  dengan jarak hanya 0,2 detik di belakang Rossi

Lap 19  Marquez sudah semakin jauh di depan Rossi .Lorenzo kurang dari 0,1 detik dibelakang Rossi . . . dan Lorenzo naik ke posisi dua setelah overtake Rossi .Battle seimbang antara ban depan Medium, mesin pun sama.

Lap 20 Marquez 3 detik di depan JL, VR masih menempel JL dibelakang dengan ketat

Lap 21 Marquez 2,8 detik di depan JL.  Rossi 0,3 detik di belakang JL .terus mencoba memberi tekanan.

Lap 22 Tiga detik MM masih di depan JL. VR masih push JL dari dekat . JL coba
overtake dari dalam dan late braking  dan out wide .VR46  turun 2 detik dibelakang Lorenzo

Lap 23 Marquez memimpin 3,4 detik di depan Lorenzo akhirnya satu persatu  berhasil ia overtake Dovizioso, Lorenzo, Vinales, dan Terakhir Rossi merasakan bertapa Kencangnya Marquez di Tanah kelahirannya . merangsek kedepan dan akhirnnya  membuahkan podium 1 Race MotoGP Aragon 2016

Dengan hasil race di ragon ini, Jarak Marquez dengan Rossi di championship sekarang kembali mengembang menjadi 52 Point, Sementara Lorenzo mendekat 4 point ke Rossi. Adapun Cal Crutchlow Finish di Posisi 5 di depan Pedrosa dan menjadi Rider teratas di kelas Independent Rider/ team dan secara umum menjadi pebalap Independent terbaik di Championship.

Untuk sementara Dengan hasil race di Aragon ini juga Honda semakin mengukuhkan diri memimpin klasemen konstruktor dengan jarak 13 point di depan yamaha. Sementara Repsol Honda team memimpin dengan jarak 25 Point dari Yamaha Movistar. Team Suzuki Ecstar naik ke posisi 3 setelah menggeser Ducati team.

Marquez memenangi GP seri Aragon

Pembaca sekalian Laporan langsung dari MotoGP,
sebagaimana telah diinfokan pada artikel sebelumnya tentang Binder sebagai Juara Dunia 2016 kelas Moto 3 dan Lowes sebagai juara seri Aragon kelas Moto 2. Maka berikut ini laporan terbaru dari MotoGP mengenai kedudukan sementara posisi rider di MotoGP Aragon. Saat artikel ini di rilis para rider sedang berada pada Lap 20. Praktis Informasi yang disajikan berupa informasi mengenai kedudukan para rider pada lap lap sebelumnya.
Seri Aragon kali ini dialokasikan sejumlah 23 putaran atau 23 lap, ulasan singkatnya adalah pada awal race setelah memimpin sejenak di awal awal race, MM 93 mulai tertinggal dan terjadi beberapa senggolan yang masih dalam tahap wajar.



Namun perebutan posisi 1 mulai banyak terjadi di Lap 14 hingga 16. Di mana setelah lap 16 hampir dapat dikatakan tiada perlawanan berarti terhadap marquez sebagai pemimpin Lomba.
Keseruan terjadi justru antara duo yamaha movistar (factory) yang menyajikan aksi saling salip. Marquez sendiri terlihat cukup menjaga ritme balapan setelah dapat menyalip VR pada T 15 di Lap 14 pada seri Aragon Kali ini, dengan demikian Seri Aragon yang hingga saat in masih berlangsung sedang di pimpin Marquez 93.
Update
Marquez memenangkan balapan Aragon




Alex Marquez podium 2 Moto 2 Aragon

Pembaca sekalian setelah kita disuguhkan informasi mengenai Moto 3 dimana para rider finish dalam urutan berikut yaitu  : Navarro, Binder, Bastianini, Di Giannantonio, Mir, Martin, Canet, Rodrigo, Guevara, Oettl, Migno, Quartararo, McPhee, Antonelli, Bendsneyder. Dengan demikian meski Navarro yang menjejakkan kaki pada podium 1 kelas Moto 3 di seri ini, namun Binder lah yang secara mutlak mengunci gelar juara Dunia Moto 3 di sirkuit Aragon ini.


Berikutnya yang terhangat adalah info  dari ajang Moto2 yang baru saja berakhir. Diinformasikan bahwa urutan para rider yang memasuki garis finish adalah sebagai berikut : Lowes, Marquez, Morbidelli, Luthi, Nakagami, Rins, Baldassarri, Zarco, Corsi, Folger, Simeon, Pasini, Cortese, Syahrin, Schrotter.



Dengan demikian kita akan menyaksikan Report dari ajang Moto GP dalam beberapa saat, dimana Marc Marquez 93 untuk seri MotoGP kali ini yang menjadi pole sitter, stay tune.

Thursday, September 15, 2016

Micius : si Satelit anti-retas

Teknologi selalu berkembang, berlaku juga pada teknologi satelit dan komunikasinya dengan stasiun di Bumi. Dilaporkan dari Beijing bahwa per 16 Agustus 2016, telah berhasil meluncurkan sebuah satelit quantum, yang digembar gemborkan memiliki sistem kelebihan berupa sistem komunikasi anti hack (anti -retas).
Satelit diluncurkan dari Jiuquan Satelite launch centre di barat laut gurun Gobi pada 1.40 AM waktu setempat sebagaimana dilansir kantor berita Xinhua.

ilustrasi



Satelit dengan bobot sebesar lebih dari 600 Kilogram ini akan mengelilingi bumi tiap 90 menit setelah memasuki orbit yang sinkron dengan Matahari pada ketinggian 500 Km. Nama nya -Micius- terinspirasi dari nama seorang filsuf China yang hidup pada 5 abad sebelum masehi yang mendalami bidang lensadan eksperimen optic.

Satelit ini mengemban misi selama 2 tahun, yang mana Quantum Experiments at Space Scale (QUESS) - eksperimen quantum berskala luar angkasa – ini, sebagaimana disebutkan di awal memilikikemampuan anti-retas dalam hal komunikasi nya dengan stasiun di bumi, selain menjalankan fungsi untuk observasi fenomena fisika quantum di luar angkasa. Komunikasi anti retas yang dimaksud dirancang untuk dapat ditransmisikan dalam wujud quantum foton yang tidak dapat dipisah maupun diduplikasi. Hal tersebut dapat dipahami juga bahwa komunikasi yang terjadi tidak dapat dicegat, di rekam-disadap, atau memecah keamanan dari informasi tersebut. Dimana kunci kuantum dibentuk dalam suatu string (untai) dari sembarang angka yang diperoleh diantara dua pengguna yang saling berkomunikasi untuk melakukan encode informasi.
Adapun jika pada kasus tertentu informasi dapat di lacak-dicegat, makakunci kuantum akan berubah, lalu informasi yang di duga ter lacak tersebut akan mengalami self destruct.Program ini juga sekaligus untuk mengobati penasaran dari para ilmuwan terkait komunikasi kuantum yang terjadi antara satelit dan stasiun di bumi, begitupun komunikasi antara Xinjiang (stasiun control di bumi untuk satelit terkait) dengan Beijing sebagai pusat pemerintahan.

Adapun QUESS (eksperimen quantum berskala luar angkasa) juga direncanakan dapat mengarahkan foton menuju 2 stasiun di bumi yang masing-masing terpisah jarak sejauh 1200 Km dalam pengamatan tingkah laku dari quantum entanglement  pada jarak yang lebih jauh. Sebagaimana teleportasi quantum yang terjadi pada QUESS dan stasiun bumi di Tibet.

“Peristiwa ini menjadi tonggak baru dalam sejarah dimana sebelumnya China berada pada posisi mengekor dalam pengembangan bidan IT, kini menjadi salah satu Negara yang terdepan dalam mempersiapkan diri menyambut masadepan” demikian ungkap Pan Jianwei yang mengemban amanat sebagai kepala QUESS dan Chinese academy of sicences.


source : link
image source : link

Penelitian : Pria lebih ketergantungan Smartphone dari wanita.



Selamat sore rekan trendingmattersKatakan anda sedang menunggu antrian untuk konsultasi dengan seorang dokter, atau menunggu untuk sebuah appointment  dengan seorang kenalan. Kira-kira berapa lamakah manusia jaman sekarang dapat menahan diri dari memeriksa Smartphone nya?

Sebuah penelitian yang diselenggarakan Kasperrsky Lab di Universitas Wurzburg dan Universitas Nottingham mengungkap hasi temuan menarik. Dengan scenario menunggu sebagaimana telah disebutkan di awal, ternyata rata-rata untuk setiap objek penelitian baik laki laki maupun wanita hanya bertahan 44 detik untuk tidak memeriksa gadget (khususnya Smartphone). Lebih dari itu, secara terperinci disebutkan bahwa para pria (kaum adam) memeriksa smartphone setiap 21 detik, adapun kaum wanita melakukannya sekali dalam 57 detik.




Hal menarik
Jika digali lebih dalam, ketika ditanyakan kepada partisipan, sebenarnya seberapa lamakah yang mereke rasakan jeda antara tiap tiap aktivitas menge-cek smartphone mereka. Ternyata para partisipan mengaku merasa bahwa mereka hanya melakukannya tiap 2 hingga 3 menit. Dan tentu saja menggambarkan betapa signifikannya apa yang mereka rasakan dengan kenyataan yang mereka lakukan.

Seorang pakar bernama Jens Binder dari Universitas Nottingham memberi komentarnya terkait temuan ini : “Orang masa kini lebih punya keterikatan dengan gadget mereka lebih dari apa yang mereka sadari, dan dengan penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas dengan perangkat-cerdas seolah menjadi kebiasaan nomor dua ketika seseorang sedang sendirian. Belum lagi dengan semakin cepatnya sesuatu bergerak di luar sana yang di hadirkan ke perangkat kita menjadikan orang masa kini menganggap gadget mereka lebih sebagai teman digital untuk mengetahui sesuatu yang terjadi dibanding memandang gadget tersebut semata –mata hanya sebagai teknologi”



Penelitian lain yang juga dilakukan kedua universitas sebagaimana telah disebutkan, juga menghasilkan temuan bahwa aktivitas seseorang yang  menge-cek berulang gadgetnya dapat dikatakan sebagai bentuk dari perasaan –Fear Of Missing Out (FOMO)-, alias kuatir ada yang terlewatkan jika tidak online dan menge-cek gadget. Dan riset juga menunjukkan bahwa mereka (objek) yang menge-cek gadgetnya lebih sering dari rata-rata waktu yang disimpulkan, mereka mengalami level FOMO yang lebih tinggi.


Dari penelitian tersebut juga terungkap bahwa jika diasumsikan tiap orang yang sedang menunggu dan bermain gadget diberikan masing-masing waktu selama 10 menit, maka 5 menitnya diantaranya dipastikan habis bersama dengan gadget pintar.

image source : link
news link : link

Hubungan tak bahagia rentan bunuh diri

Sebuah penelitian yang berlangsung di Wina Austria menyimpulkan bahwa pasangan yang merasa tidak bahagia menunjukkan resiko terkuat sebagai faktor penyebab seseorang melakukan bunuh diri. Demikian menurut seorang pakar, merujuk kepada laporan yang dirilis kantor berita Austria pada Rabu 7 Sept 2016.
Laporan yang diperoleh setelah melakukan studi dari 382 orang di Austria, disampaikan pada sebuah kegiatan bertajuk World Suicide Prevention Day (hari pencegahan bunuh diri sedunia),  peneliti dari pusat studi kesehatan masyarakat pada Medical University of Vienna begitupun juga dari fakultas psikologi Universitas Vienna.





Ditambahkan juga bahwa semakin banyak permasalahan yang berpotensi konflik yang tidak dapat diselesaikan dalam suatu hubungan maka resiko yang muncul akan semakin besar. Hal hal semacam itu akan menimbulkan banyaknya rasa putus harap dan depresi, yang kemudian dapat berujung pada munculnya pikiran untuk bunuh diri. Berikutnya ditarik dari data yang mereka (para peneliti) peroleh, hal tersebut banyak terjadi pada mereka yang berada pada usia dewasa.

Jika pasangan yang berada dalam hubungan kurang bahagia dapat memunculkan pikiran bunuh diri maka sebaliknya bagi pasangan yang bahagia mereka memiliki kecendrungan punya pikiran bunuh diri yang sangatg rendah.
Sebelumya diungkapkan bahwa mereka yang single (sendiri), memiliki resiko keinginan untuk bunuh diri yang lebih rendah dibandingkan mereka yang menjalani hubungan-memiliki pasangan namun tidak bahagia, penelitian ini di munculkan pula dalam majalah “Crisis”.

Namun dari agenda yang dihadiri para ahli pada kegiatan bertajuk World Suicide Prevention Day, temuan terbaru menunjukkan bahwa resiko seseorang bunuh diri lebih minim ketika mereka berada dalam suatu hubungan, papar Benedict Till dari Medical University of Vienna.


image source : link
news link : link

Sunday, September 11, 2016

Moon walker asli yang menginspirasi

KATHMANDU, 10 Sept (Trendingmatters)- - Meski tidak ditemukan adanya keanehan pada satelit alami (Bulan) pada awal September 2016 ini. Namun terlihat sebuah kemeriahan tersendiri terlihat ketika aula akademi Nepal dikunjungi oleh salah satu dari manusia bumi yang pernah menjadi yang pertama menjejakkan kaki di permukaan bulan pada Juli 1969. Kehadiran Edwin Aldrin atau yang terkadang juga dipanggil dengan nama Edwin -Buzz- Aldrin, memiliki kenangan tersendiri pada ingatan beberapa anak muda Nepal.


Penampilan kasual nya dalam balutan Kaus hitam dengan tulisan “Mars”, dipadu dengan celana Jeans Biru, pria yang kini telah berusia 86 tahun ini disambut meriah nya tepuk tangan para audiens. Penduduk bumi yang benar benar pernah melakukan Moon walking ini memulai pemaparannya dengan kalimat “No dream is too high” (tidak ada yang namanya mimpi yang terlalu tinggi), yang sekaligus menjadi filosofinya serta menjadi judul buku yang ditulisnya. Ia juga melanjutkan dengan ucapan  “Ketika orang-orang bekerja bersama sama bahkan hal yang mustahil pun akan dapat terselesaikan”

Dalam kunjungannya yang pertama ke Nepal selama 5 hari, memenuhi undangan Everest Science Center  Nepal, Aldrin memulainya penampilan nya dengan ringan, ia mengatakan “ Moon menjadi destinasi saya dalam 2 hal, pertama ibunda saya bernama Moon lahir pada 1903 , tahun yang sama ketika Wright bersaudara memulai debut perdananya menemukan burung besi berpenumpang. Kemudian Moon dalam arti sebenarnya, yaitu satelit alami bumi.

Tekad kuat, keberanian dan kepercayaan diri menjadi faktor penting dalam menggapai tujuan. Hal tersebut
berlaku pada ilmuwan roket bahkan pada tukang jahit yang mempersiapkan pakaian bagi para astronot untuk keperluan perjalanan di ruang angkasa. Jika hal itu bisa diterapkan pada persiapan manusia untuk ke bulan, maka untuk misi Mars pun demikian pula.

Aldrin kemudian melanjutkan “ Jika Armstrong menjadi yang pertama menjejakkan kaki di bulan, maka saya adalah yang pertama selfie di bulan, anda lihat sekarang orang-orang tidak bisa jauh-jauh dari selfie jike mendatangi tempat yang baru, ujarnya sambil terkekeh dan diikuti wajah terhibur para audiens.
Di usianya yang kini 86 tahun, Aldrin mengatakan, hidup di usia saya seperti ini di zaman ini terasa lebih mudah, dengan banyaknya hal hal yang memberikan kemudahan di sekeliling kita. Ia pun melanjutkan dengan mengatakan bahwa ia terlibat juga pada misi Mars setidaknya dalam 30 tahun terakhir.

Like father like son, putranya pun mengikuti jejak ayahnya yang menaruh ketertarikan khusus pada penjelajahan luar angkasa. Bersama 400 ribu orang lainnya Andrew Aldrin juga terlibat pada misi Mars. “kita tidak hanya mempersiapkan sesuatu untuk berangkat menuju Mars, tiba di sana  mengucapkan Hello (lalu) kembali” ujarnya. “Namun kita berencana untuk membuat rumah disana” lanjutnya lagi.
Untuk saat ini perkembangan dari misi Mars sudah di tahap persiapan untuk pengiriman wahana tanpa awak (unmanned) bernama Orion yang jika sesuai rencana akan diluncurkan pada 2018. Adapun untuk versi dengan penumpang manusia paling cepat pada 2028. Terkait hal tersebut pada kesempatan yang sama selain Aldrin, masih ada 2 orang yang expert dalam bidangnya yang menemani perjalanan Aldrin ke Nepal, yaitu Joseph Leblanc, Manajer muatandi Lockheed Martin dan Elizabeth Leblanc spesialis manajemen konfigurasi wahana Orion. Keduanya Nampak menemani Aldrin tentu saja dalam rangka menjawab antusiasme para audiens yang kebanyakan merupakan generasi muda Nepal.

Tanggapan dari para audiens yang cukup sering diungkapkan adalah, betapa bahagianya mereka bisa menghadiri event ini meski berbayar. Dan mereka juga mengatakan untuk bisa mengetahui hal-hal berbau luar angkasa langsung dari pihak yang mengalami nya (tangan pertama) ibarat mewujudkan mimpi seumur hidup, hal tersebut sebagai bentuk cara mereka (audiens) mengapresiasi event serupa yang jarang ada.
Hal lain yang juga membakar semangat para audiens yang rata-rata berasal dari kalangan anak muda adalah diselipkannya ungkapan-ungkapan inspiratif Aldrin di sela sela pemaparan nya, salah satu yang cukup memotivasi adalah “we explore or we expire” (kita menggali atau kita akan habis).

Pemrakarsa acara ini, yaitu direktur Everest Science Center Dilip Adhikari pada bagian akhir acara menerima pertanyaan, apa maksud anda mengadakan acara perbincangan tentang luar angkasa di Negara yang sebagian masyarakatnya melakukan pemujaan- penyembahan kepada Bulan? Adhikari menjawab dengan sederhana. Inilah yang perlu dilakukan untuk memperkaya wawasan kita dan untuk membawa transformasi positif.

Budi Gunawan kepala BIN yang baru

JAKARTA, 9 Sept. (Trendingmatters)- - Preseiden Joko Widodo pada Jumat kemarin telah melantik Komisaris Jenderal Budi Gunawan dari POLRI sebagai kepala Badan Intelijen Negara (BIN) yang Baru.




Posisi tersebut diduduki Budi Gunawan menggantikan Jenderal Purn. Sutiyoso, (yang juga pernah menduduki posisi sebagai Gubernur DKI Jakarta) yang telah diamanahi sebagai kepala BIN sejak 8 Juli tahun lalu.


Budi Gunawan merupakan kandidat terpilih Presiden Joko Widodo yang juga telah di setujui oleh DPR. Tugas utama yang menjadi tantangan utama dari kepala BIN yang baru untuk diselesaikan berupa beberapa hal menyangkut kejahatan yang terjadi lintas negara lalu pencegahan penyebaran radikalisme dan terorisme.

Friday, September 9, 2016

GP Misano, MM tolak body-guard

Sebagai promotor dari salah satu olahraga adu kecepatan paling populer dan bergengsi di dunia, Dorna Sport tentu merasa bertanggung jawab dalam memastikan bahwa setiap pembalap merasa aman dan nyaman dimanapun mereka berada (secara fair ) tak terkecuali di Sirkuit Misano. Untuk itu, opsi berupa pengalokasian pengawal pribadi ditawarkan kepada para rider spanyol (Spaniard) yang akan berlaga pada weekend race akhir pekan ini waktu setempat.


Kendati demikian, Marc Marquez dilaporkan menolak tawaran tersebut, dan menjalani setiap prosesi menjelang (dan ketika) race sebagaimana wajarnya. Lagipula sementara ini ia telah memiliki penjaga kemanan yang tetap memberikan pengawalan kemanapun ia pergi.

Hal ini semacam suatu bentuk tindakan preventif dari penyelenggara mengingat kejadian yang cukup membuat tensi dari kedua belah pihak (VR-MM) begitupun fans masing-masing memanas, terlebih jika dikait-kaitkan dengan kejadian pada musim lalu (2015).


Sebagai jalan tengah, alokasi pengawal tetap diberikan, akan tetapi diupayakan tetap tidak mencolok. Dan memang faktanya adalah beberapa kali terjadi teriakan “boo” atau  tindakan yang kurang terkontrol dari para fans dalam beberapa keadaan yang ditujukan kepada MM 93, dimana hal yang sama berlaku dan terjadi juga kepada Jorge Lorenzo. Terlebih sesuai laporan jurnalis di lapangan, grand stand sirkuit yang kemudian diberi nama sirkuit Marco Simoncelli ini sudah dipenuhi warna kuning pendukung VR, yang mana hanya berjarak lebih kurang 20-25 menit saja dari Tavulia, kota dimana VR dilahirkan.

source: link

By: Oriol Puigdemont, MotoGP Editor
Translated by: Pablo Elizalde, News Editor
translated into Indonesian language

Sunday, September 4, 2016

Vinales : diatas kertas kami berpeluang menang

Meraih hasil positif pada Kualifikasi yang juga mengantarkannya untuk berada pada posisi 3 di starting grid menjadi dasar kuat kepercayaan diri Vinales yang menyatakan harapannya agar dapat meraih hasil positif di Silverstone.


Ketika diwawancara media resmi MotoGP Vinales juga mengucapkan terimakasih banyak kepada kru –tim di pit box. Mengingat bahwa mereka (anggota tim) lah yang  sudah bekerja keras melakukan setting sedemikian rupa dan Vinales menambakan pula bahwa kerja keras mereka sejak di Brno juga berdampak positif dibuktikan dengan raihan lap time nya yang cukup konsisten sejak Free Practice 1



Sementara itu jika Vinales berada di Posisi 3 saat start sebagaimana hasil kualifikasi. beda halnyadengan rekan se tim Vinales, Aleix Espargaro setelah harus melalui Q2 dan memiliki catatan waktu terbaik ke 7.



Saturday, September 3, 2016

Crutchlow Pole Position British GP

Selamat petang para penikmat MotoGP.
Sudah tidak sabar menantikan aksi para pembalap di sirkuit Silverstone dalam British GP besok?
Tenang, mari kita ulas dulu tahapan-tahapan dan info terbaru dari MotoGP. Kali ini rujukan blog trendingmatters adalah akun twitter dari tim HRC (Honda Factory ) yang mengandalkan tandem duo Spaniard, Dani 26 dan Marc 93.Dan akun official MotoGP 


Jika pembaca sekalian mengikuti jalannya Free Practice (FP 1), terlihat bahwa rider tercepat adalah Maverick Vinales. Kemudian pada FP 2 muncul nama Ianone dari Tim Ducati Factory. Menyusul ke FP 3 muncul nama Marc Marquez sebagai rider tercepat. Adapun pada FP 4 tidak berubah, masih dikuasai Marc Marquez sebagaimana pada FP 3. Perbedaannya adalah bahwa FP 4 dilakukan dalam kondisi yang basah (Wet). Adapun pada Qualifying Dani Pedrosa memperbaiki catatan waktunya dengan menduduki posisi 4 adapun Marc Marquez berada di posisi 5. 




Sementara itu posisi 1 hingga 3 berturut turut diduduki Cal Crutchlow, lalu diikuti Rossi dan Vinales. Dengan demikian front row 1-3 pada starting grid (posisi start) race British GP adalah Cal Crutchlow (Honda LCR), Valentino Rossi (Yamaha factory-Movistar )dan Maverick Vinales (Suzuki).





Friday, September 2, 2016

Rider MotoGP, Spaniard mendominasi

Pembaca sekalian,
jika kita perhatikan distribusi asal pembalap di MotoGP, dari 22 orang rider yang ada, ternyata 40 % atau lebih tepatnya yaitu 9 orang  diantaranya adalah Spaniard (berkewarganegaraan Spanyol), sehingga Spanyol menduduki Negara terbanyak pertama yang warga nya ikut di ajang MotoGP sebagai ajang balap motor paling bergengsi sejagad. Diikuti 5 orang Italia, termasuk diantaranya adalah Vale dan Duo Andrea yang sementara ini di musim 2016 masih berada di pabrikan utama Ducati. Lalu ada 4 orang dengan kebangsaan Inggris, dimana diantaranya terselip nama seperti Cal Crutchlow dan Bradley Smith. Lalu ada 1 orang Jerman (Stefan Bradl), 1 Orang Prancis (Loris Baz). Kemudian 1 orang Australia (Jack Miller), lalu ada 1 darah Kolombia yaitu Yoni Hernandez.


Kemudian yang juga menarik adalah bahwa selain Spanyol memiliki banyak talenta muda berbakat yang unjuk kecepatan di ajang Moto GP tercatat bahwa 4 dari 18 sirkuit yang digunakan sebagai tempat berlangsung nya balapan juga terdapat di Spanyol, which is sebesar 20 % event balap Moto GP berlangsung di Spanyol, tepatnya pada seri ke 4  ke 7 ke 14 dan ke 18. Sementara Negara lain baik Qatar, Amerika, Inggris,Bbelanda, Jerman dan Prancis atau bahkan Jepang yang begitu dikenal sebagai Negara yang sangat dikenal dalam dunia Otomotif  hanya kebagian 1 kali saja (Motegi). 
Namun jika dilihat dari benua atau mungkin regional nya tentu saja Eropa menjadi kawasan penyelenggara terbanyak. Dari 18 Sesi dalam kalender MotoGP,  12 diantaranya berlangsung di Benua Eropa. 3 di Asia (Qatar, Motergi dan Sepang),  2 Amerika dan 1 di Australia (Philip Island)


Thursday, September 1, 2016

Marquez 93: Cuaca di rumah lagi gerah

Seperti biasa, menjelang tiap race, mengingat race Silverstone akan dilangsungkan Minggu 4 September besok, Marquez 93 merilis post artikel untuk meng-update blog nya yang beralamat disini : link.



Selain bercerita bahwa pasca race Brno kemarin ia sempatkan diri untuk pulang ke Cervera dan bersepeda. Lalu menceritakan juga bahwa di Kota kelahirannya tersebut sedang gerah dan berharap di England (Inggris ) cuacanya akan lebih bersahabat. Marquez 93 juga sempat menceritakan hal yang ia nikmati ketika pulang adalah dapat menonton FIM CEV Repsol International Championship dan tentu saja gelaran Formula 1, yang mana ia juga mengungkapkan turut gembira akan pencapaian Fernando Alonso yang masih finish di posisi 7.


Pertanyaan terpilih dari fans MM 93
Seperti biasa di akhir posting artikel blog nya Marquez 93 memilih satu dari sekian banyak pertanyaan fans yang ditujukan padanya, kali ini yang beruntung adalah Nick de Jong.


Hai Marc, apakah pada saat sudah hampir menjelang race kamu sempatkan diri untuk main game balapan dulu seperti di PlayStation atau semacamnya?

Hai Nick
Kadang saya main game (balap), meski saya bukanlah pemain game balap yang baik, namun saya cukup menyukainya, khususnya kalau bisa ngalahin si Alex (adik kandung Marc yang juga berlaga di Moto 2). Saya bermain banyak permainan (game) balap tapi sebenarnya lebih sering main game sepakbola. Pertanyaanmu tentang apakah saya main game juga, beberapa saat menjelang balapan, kalau saya sih engga, lebih suka konsentrasi saja pada hal-hal yang akan saya lakukan.
Best wishes
Marc Marquez

sumber : GP with Good memories
image source 



Vale : kita tidak punya cukup point

Kabar dari MotoGP, rider italia Valentino Rossi nampaknya masih terpengaruh atas kejadian yang menimpanya pada battle sengit dalam  perebutan  title juara dunia MotoGP di tahun 2015. Menilik ke belakang,kekalahan dari Lorenzo sudah membayangi ketika ia diganjar hukuman  berupa start dari posisi paling  buncit untuk race paling menentukan di Valencia Spanyol.

Dalam petikan wawancara yang ditulis ulang oleh  Jamie Klein seorang editor berita pada reportase yang dirilis motorsport , ketika sesi interview tentang perjalanan musim 2016 Vale merespon dengan beberapa jawaban yang cukup menggambarkan bahwa kegagalan pada musim 2015 cukup membayang-bayangi dan mempengauhi performa nya. “Saya memiliki moticasi yang bagus karena saya ingin mencoba untuk memenangi balapan lebih banyak lagi mengingat tahun lalu saya sungguh sangat dekat denga title World Champion”.
Namun di saat bersamaan Vale juga mengungkapkan feeling saya cukup terganggu, setidaknya pada 1-3 pekan pertama selepas kejadian tersebut. "Melupakan kejadian 2015 adalah fokus saya kala itu. Itulah mengapa saya katakana, jika saya menang maka sama artinya bagi saya untuk merecover energy, adapun jika kalah maka saya tidak mengalami recover, itulah mengapa saya merasa sudah membayarnya banyak sekali tahun lalu".

Ketidakberuntungan yang memalukan
Beralih ke sesi 2016, saya memiliki potensi yang bagus, hanya saja faktor ketidak beruntungan, lalu kesalahan yang saya lakukan benar benar membuat kami cukup jauh dari pemuncak klasemen sekarang.


Vale berandai andai
“Andai di Mugello mesin saya tidak rusak, misalkan juga di Assen tidak hujan yang mana kala itu saya merasa kuat, dan andai di Sachsenring juga tidak hujanm saya kira anda sekarang akan melihat saya bertarung untuk title juara dunia, namun tidak demikian kenyataannya”. Kini fokus saya adalah bagaimana cara agar kami selalu bisa memetik point secara konsisten dari race tersisa, tutupnya.

sumber:
motorsport

Tuesday, August 30, 2016

Lebih khidmat, pergi Misa dengan BMW i8.

Halo pembaca sekalian, sebuah pemandangan menarik datang dari Polandia. Sebagaimana ditulis oleh seorang netizen bernama Horatiu Boeriu dalam bmwblog link disini, menunjukkan betapa demam terhadap BMW i8 ini begitu mewabah, mewabah disini dalam konotasi  positif  tentunya


Jika selama ini sedan i8 yang oleh BMW dimasukkan ke dalam kategori sport-canggih dan diketahui bermesin hybrid ini cenderung banyak di perebutkan orang orang yang selain kaya juga populer. Kali ini dua orang suster (biarawati) dari sebuah gereja di Polandia tertangkap kamera mengendarai sedan yang di Indonesia harga off the roadnya (berdasarkan pricelist resmi BMW) lebih dari IDR 3 M.


Tidak ada yang salah tentunya, namun kejadian ini cukup banyak mengundang reaksi netizen di dunia maya.  Hingga artikel ini diposting masih belum diketahui sedan i8 fotogenic dengan warna crystal white ini apakah dimiliki oleh salah seorang dari 2 orang biarawati yang terpantau mengendarainya ataukah milik gereja. Namun jika ternyata milik dari si biarawati, tentunya selain pecinta otomotif, ia juga memiliki selera yang cukup berkelas.


source : Horatiu Boeriu

Saturday, August 27, 2016

Marquez konsisten, Rossi bidik Lorenzo

Perbedaan point signifikan yaitu sebesar 53 angka dari pemimpin klasemen sementara, pada perebutan gelar World Champion di ajang Motorsport terpopuler sejagat, rupanya mulai membuat gelisah Rossi 46. Dilansir dari motorsport.com, Vale memberi statement bahwa meski semakin mendekat sebesar 4 point dengan finish ke-2 sedangkan Marquez (HRC) ke 3 di race Brno, ia justru sedang mengalihkan fokusnya agar selalu tampil lebih baik dari Jorge, alih-alih akan berupaya mengejar ketertinggalan dari Marquez.


 “Untuk mencoba merecoki Marquez saya rasa sangat sulit (too difficult) ungkap the Doctor, sudah terlalu banyak keteledoran yang saya perbuat pada musim ini namun saya pastikan untuk fight sepenuhnya di lintasan melawan Jorge dalam perebutan Runner Up” imbuhnya lagi.




Dengan statement blak blakan vale seperti ini, Tidak heran Charles Bradley editor in chief motorsport memberi sub- judul dengan kalimat –Give up on title hopes-

Disadur dari : motorsport

image source : motorsport

Friday, August 26, 2016

Bisakah para British rider unjuk gigi di seri kandang

Pembaca sekalian menyambut GP Silverstone yang jatuh sekitar approx. another ten days sejak hari ini, tepatnya pada 4 September 2016. Maka para rider Moto GP saat ini tentu sedang menyiapkan segala sesuatu nya. Mulai dari pemuncak klasemen sementara, para rider di zona 10 besar maupun para juru kunci seperti Baz, Pirro dan Hernandez.
Dalam beberapa ulasan dari media elektronik asing, selain sedang hangat dibahas siapa saja rider yang akan berpindah tim, lalu siapa saja kru yang akan dibawa serta. Info mengenai Eugene Laverty yang berencana akan meninggalkan ajang Moto GP juga cukup santer. Rider yang setelah race Brno kemarin diketahui menghasilkan 48 point ini, meski tidak dapat dikatakan bagus, juga tidak dapat dianggap buruk. Lihat saja bagaimana perjuangannya sehingga dapat finish dalam zona 10 besar dan secara konsisten meraih point bukanlah pertanda bahwa masa depannya di Moto GP seolah-olah mulai remang-remang dan semakin meredup. Bila kita merata- rata, dengan status seri Moto GP sekarang yang sudah akan memasuki seri ke-12, yang mana artinya 11 seri sudah terlewati, maka dapat kita simpulkan bahwa dalam setiap race pada kalender MotoGP Laverty bisa finish di posisi 12.


Rider ber darah Irish ini mungkin merasa lebih prospektif untuk berkompetisi di WSBK saja daripada bertahan di MotoGP sebagaimana yang dilakukan oleh banyak rider yang mungkin sudah merasa nyaman dengan environment nya. Diluar klausul kontrak mengenai, bahwa jika Laverty masih ingin bertahan di Moto GP (di Aspar team ), ia harus rela untuk diberi tunggangan yang mana berusia 2 tahun lebih lawas jika dibandingkan “tunggangan operasional“ para rider di factory team.






Namun demikian tentu saja kita, dan khususnya fans setia Eugene Laverty mengharapkan sang idola dapat menuntaskan musim ini dengan baik, serta memberikan aksi-manuver khas rider MotoGP, terlebih seri 12 akan berlangsung di Silverstone Inggris. Mengingat pada seri Brno kemarin podium 1 diraih oleh Cal Crutchlow (ayah baru). Kitapun tentu menantikan sepak terjang baik Cal Crutchlow maupun Laverty untuk mewakili penonton tuan rumah dalam menunjukkan taji british-irish rider di Silverstone.



source:

Raihan medali Olimpiade Rio, RI 46

Pembaca sekalian, tidak terasa pesta olahraga terbesar sejagat, telah selesai diselenggarakan oleh Brazil pada 2016 ini. Tentu ada berbagai catatan dan masukan dari penyelenggaraan kegiatan yang sudah tersebar di banyak sosial media, entah yang berupa sindiran, kritikan, sanjugan dan lain sebagainya.
Kendati demikian Brazil sudah menunjukkan diri sebagai Negara yang dapat menerima dan memperlakukan tamu dengan baik. Membuka diri dan menjadi tuan rumah yang layak untuk satu event meriah yang dilakukan 4 tahun sekali. Berikutnya akan kita nantikan persiapan dan kesiapan Tokyo Jepang untuk menjadi tuan rumah, sementara itu akan disajikan perolehan medali dan peringkat masing-masing Negara selepas event olahraga akbar yang berlangsung sejak 5 hingga 21 Agustus musim panas 2016.

Berikut adalah 10 besar Negara teratas berdasarkan perolehan medali,


Sebagaimana disajikan, 3 besar dihuni pemain lama, USA, Inggris dan China. Berturut turut Rusia dan Jerman pada peringkat 4 dan 5. Brazil selaku tuan rumah menempati posisi yang cukup baik yaitu peringkat 13 dengan 19 medali yaitu 7 emas, 6 perak dan 6 perunggu.

Posisi terbaik yang dapat diraih oleh Negara dari regional asia tenggara adalah peringkat 35 yang dihuni Thailand dengan  total 6 medali yaitu 2 emas 2 perak 2 perunggu, lalu masih dari peringkat 50 besar kemudian ada Indonesia di peringkat 46 dengan 3 medali yaitu 1 emas 2 perak dan 0 perunggu, lalu Vietnam di peringkat 48  dengan 2 medali  yaitu 1 emas 1 perak dan 0 perunggu. Adapun Singapore dan Malaysia sama sama harus terlempar dari 50 besar, dimana Singapore bersamaan dengan Fiji, Jordan, Kosovo dan Puerto Rico serta Tajikistan berada di peringkat 54 dengan 1 medali yaitu  1 emas, sedangkan Malaysia diperingkat 60 dengan 5 medali yaitu 4 perak dan 1 perunggu.




Source : disini

Ide menarik untuk Olimpiade 2020 di Tokyo

Pembaca sekalian, pernah kepikiran seberapa banyak, serta berapa -massa- dari masing-masing bahan mineral (Emas, Perak dan Perunggu) yang diperlukan untuk mengalungi para atlet yang berperestasi di ajang Olimpiade? Tenang kita kupas deh di artikel kali ini.
 Sebagaimana dilansir dalam halaman techradar (link berikut), untuk membuat medali pada Olimpiade London yang dilakukan pada 2012 lalu, diperlukan setidaknya 9.6 Kg emas, 1.210 Kg perak, dan 700 Kg tembaga (yang mana tembaga menjadi material yang menjadi penyusun utama saat membuat perunggu). Tentu menjadi pertanyaan mengapa diperlukansedemikian banyak perak? Sebenarnya bukan karena ada terlalu banyak atlet yang manjadi juara –menduduki podium ke 2 (dua) hanya saja proses pembuatan medali emas pun juga tetap melibatkan perak saat pembuatannya, dengan penambahan emas sebagai pembeda nya, entah sebagai lapisan terluar dengan ketebalan tertentu namun itu bukan selalu berarti medali dibuat dengan cara gold-plated ya.


Lalu apa kaitannya dengan Ide menarik dari Jepang yang ditunjuk sebagai tuan rumah Olympic games setelah Rio? Jadi rencananya, Negara calon tuan rumah gelaran pesta olahraga sejagad ini berinisiatif untuk mendorong warganya menyumbangkan gadget lawas mereka untuk di daur ulang dan diambil kembali bahan mineral nya, baik yang berupa emas tembaga maupun perak. Mengingat bahwa secara keseluruhan, selama ini setidaknya 16 % cadangan emas dan 22 % cadangan perak di dunia berada pada produk-produk teknologi yang tesebar di seluruh Jepang. Yang mana pada 2014 saja, Jepang sudah menggelontorkan sebanyak 143 Kg emas, 1,566 Kg Perak dan 1.112 ton tembaga pada perangkat elektronik.



Mungkin terlihat terlalu ideal, namun tentu saja hal ini menjadi suatu terobosan tersendiri, mengingat bahwa dalam dan beraneka ragam benda-komponen penyusun dari Handphone, smartphone atau benda elektronik-gadget sehari-hari kita tidak bisa terlepas dari chip-microchip, konektor, PCB, antenna dan banyak lagi yang memang bahan dasar pembuatannya tidak terlepas dari emas, perak maupun tembaga. Hanya saja yang kemudian menjadi kendala adalah, sejauh in, Jepang sebenar nya cukup concern  untuk mendaur ulang produk- gadget lawasnya untuk kemudian di olah dan layak digunakan kembali dalam pembuatan produk hasil rekayasa teknologi mereka yang paling mutakhir. Namun jika memang pembuatan medali olimpiade dari bahan daur ulang bahan mineral yang ada pada alat elektronik lawas mereka itu baik, dan menjadi terobosan serta teladan bagi penyelenggara Olympic berikutnya maka mengapa tidak.
 Bukan kah begitu,.

sumber:
disini dan disini