Marquez 93 pecundangi Dovi 04 di Thailand GP

Marquez 93 pecundangi Dovi 04 di Thailand GP

Setelah memberikan kejutan sebagai rider pertama yang bisa memperoleh pole position dari Q1, kemudian mencatatkan nama sebagai peraih pole pertama pada gelaran GP untuk kali sirkuit Buriram Thailand, masih di hari yang sama Marquez 93 juga menunjukkan kepada dunia bahwa dia adalah rider kelas MotoGP yang pertama menjuarai balapan seri GP Thailand. DIbalik gegap gempitanya catatan rekor tersebut apa yang ia lakukan untuk meraih chequered flag di garis finish sebagai penanda berakhirnya lomba juga dapat cukup menegaskan kelasnya sebagai athlet balap ber kasta Elite, tidak main main seorang Dovizioso dari Team Ducati Factory ia taklukkan pada lap terakhir dalam race sepanjang 26 lap ini.



Betapa tidak, meski ia start dari posisi pertama (pole position) jual beli serangan dan aksi overtake tetap tersaji hingga lap 25 dengan Dovizioso 04 dibayang bayangi 2 rider dari YFR. hingga pada akhirnya lap 26 menjadi pembukti bahwa kombinasi antara Honda RCV racikan team HRC dan Marc Marquez adalah  merupakan salah satu kombinasi tersukses di lintasan.

Anda boleh bicara tentang dahsyatnya top speed Ducati, ganasnya senjata berupa akselerasi untuk Corner Exit milik Ducati GP 18 baik yang dikendarai Dovizioso dan Petrucci (Lorenzo 99 ternyata di declare tidak dapat ikut race mengingat kejadian highside dalam sesi pra lomba), belum lagi baiknya stabilitas Ducati GP 18 dalam pengereman saat akan menyambut tikungan,  namun mari sejenak kita kesampingkan berbagai kelebihan dari tunggangan para rider Ducati tersebut ketika berurusan dengan kematangan, ke expertise an perhitungan serta ketajaman seorang juara dunia kelas premier (sebanyak 4 kali ) macam Marquez 93.

Thailand GP 2018, Marquez 93 Juara.

Marquez juara Moto GP Sachsenring

Sobat Tr.Matters,
Puluhan ribu pasang mata kembali menjadi saksi superioritas dari duet Rider berjuluk Baby Alien dan Team HRC (Honda Factory) dimana Marc Marquez menjadi juara sehingga berhak dijuluki King of The Ring. Rider yang memulai balapan hanya dengan menguntit pack terdepan saat 10 lap pertama sejak start, secara dramatis mengambil posisi pimpinan lomba dari Jorge Lorenzo (Ducati Factory Team) pada salah satu tikungan ke kiri di lap ke 13 dan kemudian tidak tergantikan lagi setelahnya.

Dengan demikian jarak terhadap posisi ke dua dalalm perebutan juara dunia kini menjadi 46 point, dan hasil race Sachsenring juga menegaskan bahwa YFR masih melanjutkan trend puasa dari podium juara dalam perhelatan balap paling tersohor sejagad MotoGP.

Image source : @twitterMotoGP 

Rossi Akui jiplak data Folger tetap tak Juara

Sobat Tr.Matters
Cukup mengejutkan menyimak seorang Rossi yang mengaku sudah berusaha keras menyesuaikan riding style, mengembangkan setingan motor memanajemen ban bahkan sampai menjiplak data Jonas Folger yang tahun lalu berkesempatan untuk mengalami bagaimana rasanya dilibas Marquez dalam sebuah aksi overtake seru di sirkuit Sachsenring Jerman.

Meski demikian Rossi mengaku meski hanya dapat Podium ke dua dan tertinggal lebih dari 2 detik saat finish, ia tetap senang.
Berikut kutipan dari rider yang kerap menjuluki dirinya sebagai The Doctor tersebut :
"Kita mulai mengetahui sesuatu yang spesial sehingga motor bisa lebih mudah dikendarai, hasilnya aku dan Maverick bisa lebih kuat dengan berada di podium 2 dan 3, Tapi jika ingin maksimal kita tetep butuh pertolongan dari jepang untuk memperbaiki sisi elektronik khususnya akselerasi, dibandingkan dengan Ducati motor kami tahun ini jauh lebih baik soal cornering speed sebab kami bisa lebih kencang dari mereka"

Revealed, Rossi copycat Folger's last year telemetry,

Lebih lanjut mengenai Ducati, Rossi menambahkan "Ducati luar biasa saat akselerasi namun dengan track model begini itu tidak cukup membantu mereka, Aku pelajari semuanya dari Folger, racing line ketika membalap dengan Yamaha di Sachsenring, termasuk setingan motor pada data telemetry. dan aku rasakan bantuan luar biasa yang diberikan oleh Folger, jadi kita harus berikan trophy kepadanya"
(Tr.Matter)
image source : Twitter MotoGP 

Pejabat publik Twitter ter aktif

Untuk ukuran interaksi jaman now kita dapat melihat betapa popularitas seseorang terdeteksi dari eksistensi nya di media sosial. Bahkan jika dipelajari lebih jauh dari 320 juta total pennguna twitter di seluruh dunia pada 201, 14% di antaranya terdiri dari pengguna Indonesia sehingga masuk dalam urutan lima besar negara dengan pengguna terbanyak. Begitu pun frekuensi dari aktivitas yang dihasilkan. Pada 2016, Twitter melaporkan ada 4,1 miliar cuitan yang diluncurkan pengguna Indonesia.

Jika dikonvergenkan Dari pembulatan jumlah 1.000 akun Twitter pejabat tinggi negara dan kepala daerah di Indonesia, cuma 127 akun saja yang mampu tertangkap dalam radar dan metode studi ini. Itu pun, tidak semuanya memiliki kemampuan interaksi yang baik.

Rendahnya gelombang interaksi akun Twitter pejabat publik di Indonesia menjadi masalah. “Nyaris kami ambil kesimpulan, kemajuan teknologi tak memberi sumbangsih apa-apa dalam ikhtiar membangun kebijakan yang demokratis di Indonesia,” timpal Sigit A Nugroho, Founder komunitas TagihJanji.

Kabar baiknya, di pengujung 2017, katanya, TagihJanji berhasil menghimpun 10 akun Twitter pejabat dari sekelas pimpinan lembaga tinggi negara, menteri,  gubernur dan wakil gubernur, serta walikota dan bupati di Indonesia dengan frekuensi interaksi yang cukup tinggi.

Dari analisis mulai 1 Juli sampai 20 Desember 2017 tersebut, ditemukan 10 akun pejabat publik dengan frekuensi tertinggi. Yakni, Walikota Bandung Ridwan Kamil (70), Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (69), Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto (66), Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah (65), Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin (64), Menteri Kelautan dan Perikanan RI Susi Pudjiastuti (63), Walikota Semarang Hendrar Prihadi (59), Bupati Trenggalek Emil Elistianto Dardak (59), Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi (59), Ketua MPR RI Zulkifli Hasan (56).
Lebih lanjut dapat kita lihat pada gambar berikut :

sumber :
source