Saturday, July 23, 2016

Coba hindari stroke, mulai kebiasaan berikut

Stroke,
Ya stroke, yang mana merupakan salah satu bentuk gangguan kesehatan yang belakangan menjadi momok cukup menakutkan bagi sebagian orang. Jika pada beberapa dekade lampau hanya mereka yang berusia di atas 45 tahun yang pantas kuatir dengan serangannya yang tiba-tiba, akhir-akhir ini sudah mulai ditakuti juga oleh sebagian orang bahkan di awal usia 30 tahun.
Meski serangan stroke dipercaya sebagai serangan yang tidak dapat dicegah, mereka yang sehari-harinya bergerak dalam bidang medis justru memberitahukan kepada publik bahwa 91% resiko terserang stroke sebenarnya dapat dicegah asalkan seseorang membiasakan pola hidup sehat dalam kesehariannya. Dari Inggris, dilaporkan setiap tahunnya terjadi serangan stroke terhadap tidak kurang dari 152 ribu orang, dan di saat yang sama penelitian dari McMaster University of Canada memperkirakan 138 ribu kejadian diantaranya pada dasarnya dapat di kurangi tingkat resiko kejadian serangannya. Lalu apa saja yang dapat dilakukan seseorang jika kuatir suatu saat diserang stroke secara tiba tiba? berikut adalah hal yang perlu diperhatikan :

  • rutin melakukan latihan meskipun latihan gerakan-gerakan ringan
  • memakan makanan yang sehat
  • menurunkan tekanan darah
  • mengontrol berat badan
  • menghindari diabetes
  • mengurangi/ bahkan berhenti sama sekali mengonsumsi alkohol
  • berhenti dari kegiatan merokok
  • menghindari stress, penyebab-penyebab stress
  • melakukan langkah pengobatan bagi penderita heart arrhtyhmia (detak jantung yang tidak normal)
Seperti diungkapkan oleh seoran gpeneliti dari McMaster University, setidaknya kesepuluh hal yg telah disebutkan merupakan penyebab dari 90 % kasus. adapun 10 % sisanya dapat berasal dari daktor keturunan,  usia, jenis kelamin dan regional / di belahan mana di dunia ini anda tinggal. Dikatakan bahwa di belahan mana dari dunia ini yang anda tempati memberikan pengaruh mengacu pada catatan tambahan dari penelitian, bahwa mereka yang berada di asia selatan lalu mereka yang berkulit hitam dari afrika dan Karibia dinyatakan lebih berpotensi mengalami stroke dibanding warga Inggris. lebih lanjut penulis ulas pada bagian berikut link

Kemudian selebihnya sebagai tambahan informasi, diperoleh juga data bahwa mereka yang memiliki tekanan darah yang tinggi memiliki resiko terserang stroke sebanyak 47.9%, adapun mereka yang kurang melakukan aktifitas fisik beresiko sebesar 23.3%, lalu kalangan dengan diet/pola makannya tidak sehat beresiko sebesar 18.6%. Sementara Kegemaran merokok meningkatkan resiko terserang stroke sebesar 12.4 % dan kebiasaan mengonsumsi minuman beralkohol menaikkan resiko sebesar 5.8%.

Demikian semoga bermanfaat


No comments:

Post a Comment

Silakan beropini,