Showing posts with label Vale 46. Show all posts
Showing posts with label Vale 46. Show all posts

Friday, September 9, 2016

GP Misano, MM tolak body-guard

Sebagai promotor dari salah satu olahraga adu kecepatan paling populer dan bergengsi di dunia, Dorna Sport tentu merasa bertanggung jawab dalam memastikan bahwa setiap pembalap merasa aman dan nyaman dimanapun mereka berada (secara fair ) tak terkecuali di Sirkuit Misano. Untuk itu, opsi berupa pengalokasian pengawal pribadi ditawarkan kepada para rider spanyol (Spaniard) yang akan berlaga pada weekend race akhir pekan ini waktu setempat.


Kendati demikian, Marc Marquez dilaporkan menolak tawaran tersebut, dan menjalani setiap prosesi menjelang (dan ketika) race sebagaimana wajarnya. Lagipula sementara ini ia telah memiliki penjaga kemanan yang tetap memberikan pengawalan kemanapun ia pergi.

Hal ini semacam suatu bentuk tindakan preventif dari penyelenggara mengingat kejadian yang cukup membuat tensi dari kedua belah pihak (VR-MM) begitupun fans masing-masing memanas, terlebih jika dikait-kaitkan dengan kejadian pada musim lalu (2015).


Sebagai jalan tengah, alokasi pengawal tetap diberikan, akan tetapi diupayakan tetap tidak mencolok. Dan memang faktanya adalah beberapa kali terjadi teriakan “boo” atau  tindakan yang kurang terkontrol dari para fans dalam beberapa keadaan yang ditujukan kepada MM 93, dimana hal yang sama berlaku dan terjadi juga kepada Jorge Lorenzo. Terlebih sesuai laporan jurnalis di lapangan, grand stand sirkuit yang kemudian diberi nama sirkuit Marco Simoncelli ini sudah dipenuhi warna kuning pendukung VR, yang mana hanya berjarak lebih kurang 20-25 menit saja dari Tavulia, kota dimana VR dilahirkan.

source: link

By: Oriol Puigdemont, MotoGP Editor
Translated by: Pablo Elizalde, News Editor
translated into Indonesian language

Thursday, September 1, 2016

Vale : kita tidak punya cukup point

Kabar dari MotoGP, rider italia Valentino Rossi nampaknya masih terpengaruh atas kejadian yang menimpanya pada battle sengit dalam  perebutan  title juara dunia MotoGP di tahun 2015. Menilik ke belakang,kekalahan dari Lorenzo sudah membayangi ketika ia diganjar hukuman  berupa start dari posisi paling  buncit untuk race paling menentukan di Valencia Spanyol.

Dalam petikan wawancara yang ditulis ulang oleh  Jamie Klein seorang editor berita pada reportase yang dirilis motorsport , ketika sesi interview tentang perjalanan musim 2016 Vale merespon dengan beberapa jawaban yang cukup menggambarkan bahwa kegagalan pada musim 2015 cukup membayang-bayangi dan mempengauhi performa nya. “Saya memiliki moticasi yang bagus karena saya ingin mencoba untuk memenangi balapan lebih banyak lagi mengingat tahun lalu saya sungguh sangat dekat denga title World Champion”.
Namun di saat bersamaan Vale juga mengungkapkan feeling saya cukup terganggu, setidaknya pada 1-3 pekan pertama selepas kejadian tersebut. "Melupakan kejadian 2015 adalah fokus saya kala itu. Itulah mengapa saya katakana, jika saya menang maka sama artinya bagi saya untuk merecover energy, adapun jika kalah maka saya tidak mengalami recover, itulah mengapa saya merasa sudah membayarnya banyak sekali tahun lalu".

Ketidakberuntungan yang memalukan
Beralih ke sesi 2016, saya memiliki potensi yang bagus, hanya saja faktor ketidak beruntungan, lalu kesalahan yang saya lakukan benar benar membuat kami cukup jauh dari pemuncak klasemen sekarang.


Vale berandai andai
“Andai di Mugello mesin saya tidak rusak, misalkan juga di Assen tidak hujan yang mana kala itu saya merasa kuat, dan andai di Sachsenring juga tidak hujanm saya kira anda sekarang akan melihat saya bertarung untuk title juara dunia, namun tidak demikian kenyataannya”. Kini fokus saya adalah bagaimana cara agar kami selalu bisa memetik point secara konsisten dari race tersisa, tutupnya.

sumber:
motorsport

Sunday, August 14, 2016

GP Austria red bull ring Vale 46 sempat memimpin

GP mania sekalian tidak terasa kita sudah disuguhkan lagi aksi dari para rider Moto GP kesayangan kita. balapan yang kali ini berlangsung di salah satu negara di benua Eropa, tepatnya berlangsung di Red Bull Ring (Circuit) di Austria. Dimana merupakan perhelatan untuk kali pertama setelah selama ber tahun-tahun absen, tercatat sirkuit ini masih digunakan untuk balapan di kelas premier pada pertengahan 90 an di mana Vale 46 sempat masuk podium 3 besar.



So, susunan rider pada3 besar Starting grid kali ini ada Andrea Ianone dari tim Ducati, lalu King Vale dari Yamaha Movistar, kemudian Andrea Dovizioso tim Ducati. Adapun rider Honda berada di luar 5 besar pada starting grid. Sebagai tambahan informasi jalannya race berlangsung dalam kondisi cukup cerah, meski Sirkuit ini memiliki status cukup lembab. kemudian Marc Marquez dilaporkan mengalami dislokasi tulang bahu ringan saat terjatuh menghindari Collission dengan rekan se-tim nya di HRC Dani Pedrosa yg sempat out wide di salah satu tikungan. Kendati demikian sirkuit dideclare cukup aman, dan Marquez terlihat start masih dalam posisi 10 besar. selain itu diinformasikan juga Zarco pada gelaran balap moto 2 dengan kubikasi mesin 600 cc dilaporkan memenangi GP moto 2. cukup menjadi bukti empiris bahwa sirkuit ber status layak pakai.


setelah sighting Lap berturut turut jalannya race sebagai berikut :

Lap 1
Ianone memimpin, namun di penghujung Lap pimpinan race sempat diambil alih oleh Vale, sementara Dovi dan Lorenzo berada pada 5 besar


Lap 2 
 serangan Vale dapat dimentahkan, dan kini Vale berada di posisi 4 mengejar posisi 3

Lap 3 
JL Yamaha Movistar, mencatatkan waktu tercepat di Lap 3. Marquez yang cedera bahu mencoba untuk fight namun Vale dapat bertahan dan merebut kembali posisi di Turn  9 (T 9)

Lap 4
 pada lap 4 giliran Dovi yang mencatatkan waktu laptime tercepat, terjadi perebutan pimpinan lomba di depan dan JL merebut sementara dari A. Ianone

Lap 5
berada di Posisi 4 tidak menghalangi Marquez mancatatkan laptime tercepat. dan di Lap 5 ini diumumkan bahwa nama nama berikut : Crutchlow, Barbera, Hernandez, Bautista dan Bradl dinyatakan telah melakukan Jump start
Lap 7
 sementara pada lap 6 pimpinan lomba diambil lagi oleh Ianone, pada lap 7 ini juga terlihat Determinasi melibas Vale agar mengukuhkan Ducati berada pada posisi 1-2

Lap 9
 Dovi sempat mengambil alih posisi 1 dari Ian,  namun hanya terjadi untuk semantar waktu saja.

Lap 11
 Hector Barbera yg sempat tidak menghiraukan Penalty karena dinyatakan jump start mendapatkan black flag pada lap 11 ini.

Lap 13
Ianone dan Dovi terlihat mulai menjauh dan hal ini mulai terlihat sejak lap 12

Lap 15
 Ian mencatatkan catatan waktu terbaik seiring duo Ducati melebarkan jarak dari rider lain di belakang mereka.

Lap 17
Dominasi yang terlihat dari posisi Ducati 1-2 nampaknya tidak dapat digoyahkan oleh Yamaha, dan giliran Dovi mencatatkan waktu terbaik dan berada di posisi 1 untuk sementara waktu.

Lap 19
 duo ducati bergiliran mencatatkan rekor waktu tercepat dan di Lap ini Ian yg memamerkan power dari Ducati.

Lap 21
 Ian membidik posisi pimpinan lomba  yang sementara waktu  dihuni Dovi
Lap 23
 Duo Yamaha terlihat mulai memiliki race pace (ritme balap yang terkoreksi) dan mulai mendekati duo Ducati.
Lap 25
 Ian sudah berada di posisi pimpinan Lomba kembali, dan pada Lap 26 dilaporkan rider Suzuki Aleix Esp mangakhiri lomba lebih awal akibat jari nya yang bermasalah

Lap 27
Pimpinan Lomba masih dikuasai Ian, dan terlihat Eugene Laverty mengalami crash menjelang akhir lomba

Lap Terakhir 
Ianone dari Ducati memenangi race Austria.
15 rider teratas pada raceAustria ini adalah :
Ianone, Dovi, Lorenzo, Vale, Marquez, Vinales, Pedrosa, Redding, Smith, Pol Esp., Petrucci, Pirro, Baz,  Rabat dan Crutchlow.

Sunday, June 5, 2016

Parc ferme Catalan GP : MM 93 and VR's 46, they shook each other's hand.



So, I guessed You all already know that the GP of Catalunya started around 13.00 to 13.46 PM UK time resulted Rossi as the rider who filled the first position at the finish line followed by MM who performed an epic battle during the race.


breath-taking battle shown by VR and MM


Yes there are several issues regarding to the race that is conducted in Montmello Barcelona. Like it or not Dorna took their privilege to change the layout of circuit after a crash that took Luis 39 's life, and the change was in the very last and critical time (which was less than 72 hours after that frightening yet weird crash) . Couple teams-riders proposed their objection, but Dorna and the circuit management somehow gotta make their move to make sure there will be no longer safety problem faced by the riders only because of their lack of attention to riders safety. A few riders reveals their opinion about the change that is made, of course there always be a few who supported the changes that is made and other come with their objection-complains.

But, well as we watched it, Andrea Iannone again was performing quite aggressive and brought JL 99 out of the race while there are still 9 laps to go, thus the remaining shows are the battle for 1 st position and battle for the third performed by Pedrosa and Vinales.


AI brought JL out

Be hold for the battle between VR 46 and MM 93 for the first position :
 

VR-MM side by side preparing for the right turn


The end of this race as you know it, puts VR 46 on the first podium, MM 93 Second and Pedrosa third, which also implies that the GP world championship standings is taken from JL 99 by MM 93.

Live update versi Indonesia Moto GP Catalunya Montmello (first segment)

Rangkuman  dari live update crash dot net. (waktu UK)

Hail Akhir Moto GP Catalunya

13.01 Riders line up on the grid following the sighting lap
sighting lap oleh para rider.

13.02 Lorenzo gets a stunning start and leads the way into turn one

J.Lorenzo start dengan mulus lalu mengambil alih pimpinan Lomba.

13.04 Rossi takes two riders in one corner to move into fourth
Vale menggeser 2 pembalap sekaligus dalam sebuah tikungan
13.06 2/25: Rossi moves into third ahead of Pedrosa
lap ke 2 dari total 25 Vale ambil alih posisi 3 dari DP sementara di 1-2 masih ada JL dan MM