Friday, July 28, 2017

Tetap cantik rambut panjangmu

Hello trendingmates


lagu surat cinta untuk starla saya kira merupakan salah satu lagu yang cukup sering diputar dalam 2 bulan terakhir, setidaknya di tempat-tempat dimana saya banyak menghabiskan waktu. Good Job untuk Virgoun.
Dan bagi saya tentu saja bagian dari lirik lagu tersebut dimana saya membayangkan betapa besar penghayatan dari penyanyi saat menyanyikan lagu ini adalah di bagian :

Tetap cantik rambut panjangmu,
 meskipun nanti tak hitam lagi

Bahan bangunan di lirik lagu

Hello trendingmates

Aku bukan wonder woman mu
Yang bisa terus menahan rasa sakit karena mencintaimu
Hatiku ini bukanlah hati yang tercipta dari besi dan baja
Hatiku ini bisa remuk dan hancur


Ya petikan lirik dari lagu wonder woman yang dinyanyikan mulan jameela yang ditulis oleh ahmad dhani tersebut memang merupakan salah satu lagu yang energic, dan liriknya menceritakan ungkapan hati seorang wanita yang sedang menjalani hubungan dengan seorang pria.

Jika trendingmate sekalian perhatikan, mate sekalian akan temukan di bagian reffrain bagian yang menyebutkan  2 bahan yang kerap digunakan dalam membuat bangunan/ konstruksi yaitu: besi dan baja, kelak siapa tau para pembaca sekalian akan menyebutkan batu bata, semen, pasir dan kerikil pada sebuah lagu yang berjudul “freemason” (tolong pahami dan kembalikan makna freemason sebagai sebutan dari segerombol tukang batu yang berserikat).


So Any of you is a wonder woman here?

Jalan santai saja kok males, yakin?

Hello Trendingmates


Setelah penat menjalani rutinitas harian, anda mungkin masih harus dihadapkan dengan macetnya perjalanan pulang dan sedikit aktivitas berbenah di tampat tinggal, belum lagi jika setelah aktivitas anda masih harus menghadiri kegiatan yang sifatnya sebagai bentuk sosialisasi di lingkungan tempat tinggal. Namun demikian anda tetap perlu mengalokasikan waktu me time dalam bentuk bersantai di luar ruangan, sebagai salah satu alternative anda dapat berjalan-jalan santai.

Sebuah penelitian yang telah dipublikasikan melalui jurnal ilmiah yang cukup terpercaya bernama Frontiers in ageing neuroscience, bahwa Prof. Kramer menyebutkan : semakin tinggi konektivitas maka semakin baik kinerja pada beberapa tugas kognitif, terutama yang kita  sebut sebagai tuas control eksekutif seperti perencanaan, penjadwalan, berurusan dengan ambiguitas , kerja memori dan multitasking.

Mengingat bahwa manfaatnya tak hanya berupa meningkatkan kesehatan dan daya tahan tubuh, studi menunjukkan olahraga ringan seperti jalan santai juga dapat meningkatkan kemampuan kognitif.

Ilmuwan mengemukakan bahwa olahraga jalan dengan kecepatan sedang selama 40 menit per sesi dengan frekuensi 3 kali seminggu dapat member manfaat yang positif pada peningkatan kecerdasan seseorang karena dengan berjalan sedang dapat meningkatkan hubungan antara sirkuit (antar neuron) di otak, memerangi penurunan fungsi otak yang erat kaitannya dengan penuaan dan bahkan meningkatkan kinerja dalam tugas tugas penalaran.

Salah satu bentuk pengujian yang dilakukan adalah dengan mengumpulkan parisipan usia 18- 35 tahun dan 59-80tahun yang menjalani gaya hidup sehat dimana dipilih partisipan yang sebelum studi dilakukan telah melakukan aktivitas fisik selama 30 menit atau lebih (dalam kesehariannya ) selama 6 bulan sebelumnya. Dikatakan oleh Prof. Art Kramer bahwa  “hampir tak ada satu orangpun yang otaknya hanya aktif pada satu daerah. Jaringanotak memang berkurang seiring dengan usia, tapi efek olahraga jalan bisa memperlambat proses tersebut”.

Disamping itu tim peneliti juga menemukan bahwa orang tua yang lebih fit cenderung memiliki konektivitas yang lebih baik di daerah otak tertentu terutama yang bertanggungjawab pada tugas perencanaan , prioritas, strategi dan multitasking. Untuk memperkuat kesimpulan yang ditarik oleh para peneliti tersebut, pengukuran juga dilakukan terhadap aktivitas otak pad atugas kognitif  di awalpenelitian selama 6 bulan dan satu tahun  setelah kegiatan berjalan dilakukan

Hasilnya pada akhir tahun konektivitas jaringan otak meningkat secara signifikan di otak partisipan yang memiliki kebiasaan berjalan santai, hal tersebut mengindikasikan adanya peningkatan koneksi dalam otak yang membantu dalam pelaksanaan tugastugas kompleks dan kognitif.

Saturday, April 22, 2017

Jelang MotoGP COTA Austin

Sobat trendingmatters sekalian,
Jika merujuk ke data sebagai berikut
di free practice 1 MM93 P2 saat sdangkan MV P1 (rossi 10 besar)
lalu di free practice  2 MM 93 P1 sdangkan Zarco P2 dan MV P3
maka sebagai fans MM saya dapat katakan Race Austin masih unpredictable, dan sangat abu-abu.




Beda cerita saat HRC masih pake ecu-software inhouse seperti th 2013-2014, saya brani bertaruh STNK motor, bahwa si MM93 akan mendominasi sejak FP dan Qualification lalu di race minimal podium. (dan faktanya dia jurdun 2 th berturut-turut)
sayang nya ada aturan sampah dari dorna tentang unified ecu-software magneti mareli.
kenapa saya bilang sampah, karena Moto GP itu ajang balap prototype, selama regulasi tentang kubikasi dan max putaran rpm mesin jelas (seragam)vsisanya (pada variabel lain, semisal sasis, konstruksi mesin, arah putaran crankshaft) biarkan masing-masing team berkreasi, dan biarkan yang seragam itu pada variabel yang masuk akal seperti Ban misalnya atau wearpack.
dan menurut pendapat saya, sudah bukan prototype lagi namanya jika pada variabel dimana orang seharusnya sah-sah saja berkreasi dan ber inovasi malah dikekang.
ini sudah engine freeze, pake acara ecu -software diseragamkan,
terus sophisticated nya GP sebagai balapan Prototype dimana, selain sebutannya gengsi sebagai kelas premiere para raja.


Prediksi  saya jika melihat sejarah gelaran GP modern di COTA, si VR 46 tetep bisa bikin surprise dan masih akan finish dalam zona 5 besar.
MM 93 masuk podium (entah 1-2-3 ) saja sudah syukur, karena konsistensi dan ketertinggalan point dari rider tim kompetitor ()dan jangan lupakan Zarco yg 2 kali juara dunia moto 2 dimana dikelas itu ia sempat di juluki "Profesor".