Showing posts with label moto GP. Show all posts
Showing posts with label moto GP. Show all posts

Wednesday, January 2, 2019

Lorenzo (JL99) bicara tentang Honda

Simak kesan Lorenzo tentang RCV
Memasuki 2019 Jorge Lorenzo mulai buka suara setelah resmi berseragam Repsol Honda pembalap berkebangsaan Spanyol ini memberikan semacam first impression kepada para Jurnalis, "Feeling yang sungguh berbeda, boleh dikatakan motor yang saya kendarai tahun lalu besar dan tinggi, bahkan daoat dibilang sedikit agak terlalu besar untuk postur saya", merujuk kepada mesin desmo yang dikendarai saat masih berseragam Ducati Factory.





"Untuk urusan ringkas (compact) khususnya terkait dimensi saya merasa Honda lebih cocok dengan postur saya, serta saya dapat menapakkan kaki dengan lebih baik saat mengendarai Honda RCV ".
"Anda akan merasa lebih pede (more confident) saat menikung saat tahu bahwa tinggi motor tidak jangkauan kaki anda terhadap permukaan (track/tanah), dan kondisi semacam ini tentu saja menghadirkan perasaan yang lebih aman, saya merasa positif dan memandang RCV punya potensi untuk digali lebih jauh".

Beberapa penilaian di atas mulai disampaikan langsung oleh Lorenzo per 2019 mengingat bahwa merujuk kepada kontrak yang ia jalani dengan Ducati 2017 dan 2018, ia tidak diperkenankan untuk berbicara banyak mengenai ujicoba yang ia lakukan bersama Honda di Valencia dan Jerez.
Meski demikian pembalap yang dikenal dengan gaya balap Butter Hammer ini sudah mulai berbicara mengenai tekadnya untuk dapat kompetitif dan memberi tontonan menarik melalui duel dengan juara dunia bertahan Marc Marquez 93 pada Gelaran MotoGP tahun 2019.

Cara Honda memanjakan pembalapnya
Selain berbicara mengenai impresi menunggangi Honda RCV, JL 99 juga mengapresiasi dan menyatakan pujian tentang kesiapan Honda dalam mendukung pembalapnya JL99 secara tegas menyatakan hal berikut "sesuatu dari Honda yang membuat saya terkesan adalah kemampuan Honda dalam merespon dan bereaksi untuk menyediakan apa yang saya butuhkan diantaranya melakukan ubahan tanki sesuai dengan bentuk dan gaya cocok dengan gaya balap saya " imbuhnya.

Referensi  :
-https://www.motorsport.com/motogp/news/lorenzo-safer-compact-honda-ducati/4318539/
-picture : https://twitter.com/lorenzo99/status/1080468564715470850

Sunday, March 26, 2017

Wet race, para rider yang memutuskan.

Sesuai pantauan mengenai keadaan terkini terkait kesiapan track Losail Qatar dalam ajang perdana MotoGP Maret 2017 yang terpengaruh oleh hujan,  mantan juara dunia kelas 250 CC Loris Capirossi yang kini juga menduduki posisi sebagai Moto GP Safety Commission representative menyatakan bahwa pembatalan kualifikasi pada hari sabtu sama sekali tidak dapat terhindarkan.

Saya pernah mencoba trak Losail pada Februari lalu, hal tersebut dilakukan mengingat belum pernah ada yang melakukan test sebagai gambaran race yang dilakukan di malam hari dan kondisi hujan. Berikut adalah 2 hal yang patut digaris bawahi sebagai bentuk tanggapan Capirossi yang kini sudah berusia 44 tahun tersebut.

Pertama kita harus memberikan ruang dan kesempatan untuk memberi masukan kepada para rider untuk mengambil keputusan terkait penyelenggaraan race, apakah mereka dapat sepakat untuk tetap lanjut melakukan balapan dalam kondisi Wet atau tidak.

Kedua hal semacam ini dapat terjadi tidak hanya di Losail, melainkan di Jerez , Misano atau bahkan Sepang pun juga berpotensi mengalami hal serupa. Sementara ini losail tidak memiliki drainase untuk antisipasi hal –hal semacam ini, karena memang tidak pernah ada yang menyangka cuaca yang sedemikian rupa sebagaimana yang banyak anda saksikan dan ketahui sendiri saat ini.




Sementara itu ketika ditanyakan apakah masih akan ada opsi lain, Capirossi juga menjawab tentu saja, bahkan pergeseran perhelatan ke hari senin jika itu memang diperlukan.

ulasan mengenai opsi pelaksanaan MotoGP yang bisa saja digeser ke hari senin, diulas  selengkapnyadisini

Race perdana MotoGP geser ke hari Senin, mungkin saja.

Opini dari Moto GP Safety Commission representative ketika ditanya mengenai situasi yang tidak dapat diprediksi  terkait pengaruh cuaca terhadap gelaran perdana dari ajang balap roda dua paling bergengsi sejagad, sebagaimana diulas pada tulisan ini  memang cukup relevan. Lebih lanjut bahkan sempat muncul selentingan bahwa jika perlu balapan digeser  hari jadwal pelaksanaannya di hari Senin (semula dijadwalkan Minggu 26 Maret 2017 waktu setempat)

“tentu saja kami juga memasukkan kemungkinan Senin sebagai hari pelaksanaan Race, namun kami akan memprioritaskan untuk melakukannya sesuia jadwal ” ungkapnya, “lagipula balapan hari Senin sudah pernah dilakukan pada satu kesempatan seri balapan di tahun 2009 ” imbuhnya kembali.




Sesuai pemantauan, memang keadaan terkini di Losail Qatar, memang sempat terlihat bahwa keadaan akan membaik dimana diperkirakan pada 11.00 AM  (pagi waktu setempat) hujan akan berhenti, namun sebagaimana diungkapkan, Moto GP Safety Commission representative “kita tidak dapat mengontrol cuaca” untuk itulah mengapa tercetus pemikiran mengenai kemungkinan untuk melakuka race pada hari Senin.

Thursday, September 1, 2016

Marquez 93: Cuaca di rumah lagi gerah

Seperti biasa, menjelang tiap race, mengingat race Silverstone akan dilangsungkan Minggu 4 September besok, Marquez 93 merilis post artikel untuk meng-update blog nya yang beralamat disini : link.



Selain bercerita bahwa pasca race Brno kemarin ia sempatkan diri untuk pulang ke Cervera dan bersepeda. Lalu menceritakan juga bahwa di Kota kelahirannya tersebut sedang gerah dan berharap di England (Inggris ) cuacanya akan lebih bersahabat. Marquez 93 juga sempat menceritakan hal yang ia nikmati ketika pulang adalah dapat menonton FIM CEV Repsol International Championship dan tentu saja gelaran Formula 1, yang mana ia juga mengungkapkan turut gembira akan pencapaian Fernando Alonso yang masih finish di posisi 7.


Pertanyaan terpilih dari fans MM 93
Seperti biasa di akhir posting artikel blog nya Marquez 93 memilih satu dari sekian banyak pertanyaan fans yang ditujukan padanya, kali ini yang beruntung adalah Nick de Jong.


Hai Marc, apakah pada saat sudah hampir menjelang race kamu sempatkan diri untuk main game balapan dulu seperti di PlayStation atau semacamnya?

Hai Nick
Kadang saya main game (balap), meski saya bukanlah pemain game balap yang baik, namun saya cukup menyukainya, khususnya kalau bisa ngalahin si Alex (adik kandung Marc yang juga berlaga di Moto 2). Saya bermain banyak permainan (game) balap tapi sebenarnya lebih sering main game sepakbola. Pertanyaanmu tentang apakah saya main game juga, beberapa saat menjelang balapan, kalau saya sih engga, lebih suka konsentrasi saja pada hal-hal yang akan saya lakukan.
Best wishes
Marc Marquez

sumber : GP with Good memories
image source 



Friday, August 19, 2016

Tanggapan Marquez tentang GP Austria.

Sebagaimana yang sudah kita saksikan bersama, Marquez diketahui mengalami hal yang tidak diharapkan pada FP 3 Race GP Austria, meski demikian Rider HRC yang pada FP 4 mengukuhkan posisinya untuk start dari baris ke dua, ternyata dapat finish pada posisi 5 dalam balapan yang dilangsungkan hari Minggu 14 Agustus. Alih-alih menyayangkan hasil di luar podium 3 besar, Sebagian besar fans sebenarnya menyayangkan kejadian jatuhnya Marquez 93 pada FP 3 yang berakibat pada dislokasi bahu secara parsial.
Adapun official team HRC maupun Marquez 93 sendiri memiliki tanggapan masing-masing terkait rentetan peristiwa yang terjadi  di Redbull ring (Spielberg Circuit) Austria. Berikut kutipannya
Official HRC :
Dengan kondisi fisik sedemikian (setelah kejadian crash cukup fatal), Marquez 93 sudah memetik point penting, dimana hasil akhir adalah duo rider ducati posisi 1-2 lalu duo Yamaha Posisi 3-4. Lalu Dani juga terlihat dapat secara konsisten menunjukkan ritme yang membaik.
Pembaca Sekalian, tentu dengan perolehan di luar 3 besar, meski Marquez masih berada di pemimpin klasemen sementara perebutan juara dunia 2016, HRC akan masih tetap memberikan pernyataan retoris semacam ini. Mengingat regulasi engine freez oleh Dorna Sport dan official Moto GP dimana mesin kendaraan yang sponsor utama nya pabrikan tidak sama sekali diijinkan melakukan pengembangan mesin di saat musim balapan berjalan/berlangsung. Diluar itu homologasi single ECU yang di suplai oleh Magneti Mareli instead of kombinasi in house software dan ECU yang dikembangkan secara internal oleh Honda (sebagaimana pada musim 2013-2014)juga turut andil dalam meningkatnya tingkat kompetisi pada kelas Premier. Di sisi lain penggunaan ban Michelin yang dipakai pada musim 2016 ini (setelah lama absen sebagai penyuplai ban utama) juga semakin menyetarakan pengetahuan masing-masing tim untuk kembali mempelajari karakter compound nya sebagai acuan dalam R&D saat juga saat melakukan set-up  tunggangan dari rider-rider mereka sebelum digeber.

Jika tadi menyimak tanggapan dari official HRC, lalu bagaimana tanggapan Marquez 93 dan Pedrosa 26, berikut trendingmatters ulas :

MM 93 : cukup sulit beradaptasi jika mengingat race Austria kemarin, namun secara sederhana saya mau ungkapkan bahwa kondisi fisik saya akibat crash tidak begitu mengganggu. Dan dengan melihat bahwa saya dengan finish ke 5 masih di puncak klasemen, setidaknya saya masih dapat melihat bahwa kami (saya dan tim) masih berada pada the right track


DP 26 : Red Bull Ring adalah sirkuit baru dengan fasilitas yang impresif serta pemandangan yang bagus. Meski saya harus akui race kemarin cukup ketat. Dan perlu diketahui bahwa setingan motor saat kualifikasi free practice dan saat race cukup kompleks (rumit), jadi hasil akhirnya demikian. Namun kami nampaknya akan menikmatinya (Red Bull ring) kembali tahun depan.


Dani and Fans
Jadi demikian pembaca sekalian ulasan terkait race Austria kemarin, dan mari kita nantikan akhir pekan  tanggal 20-21 Agustus untuk Race Brno di Czech Republic.

Dukungan Fans di Brno

kid and MM




Sunday, June 26, 2016

Info terkini dari Moto GP Assen


Rekan rekan sekalian, untuk race Belanda kali ini memang sejak awal dapat dikatakan -Unpredictable- untuk itu trendingmatters menyajikan informasi ringkas tentang jalannya race.
Untuk diketahui bahwa starting grid kali ini berturut-turut di isi oleh rider berikut:
Dovizioso, Rossi, Redding  (Row 1). Marquez, Crutchlow, Hernandez (row 2). Kemudian P.Espargaro, A.Espargaro, Petrucci (Row 3). Lalu ada Lorenzo, ViƱales, Barbera. (Row 4). Kemudian Smith, Bautista, Pedrosa (row 5).
Lap 1
Secara mengejutkan Redding mengambil alih pimpinan race semantara menuju T1, namun melebar sehingga kembali diambil alih oleh Rossi. Berturut turut 5 besar pada lap 1 terpantau sebagai berikut Rossi, Dovi, Aleix, Marc diposisi 4 kemudian Lorenzo posisi 5.
Hal menarik yang juga terjadi pada Lap 1 adalah Iannone yang sudah berada pada posisi 12 dimana karena tindakan kurang bertanggung jawabnya di Race Catalunya ia diharuskan start dari grid paling belakang. Di saat yang sama Pedrosa juga mengalami peningkatan dan berada di posisi 8.


Lap 2
Setelah pada Lap 1 Hernandez dapat mengovertake Lorenzo lalu mengambil alih posisi 5, di Lap 2 Hernandez yang nampaknya cukup percaya diri dengan pilihan Ban, mulai meneror Marquez dan Aleix. Praktis pada Lap 2 Hernandez berada di Posisi 3.
Masih pada Lap 2 selain aksi kejar-kejaran Marquez terhadap Aleix untuk menduduki posisi 4, terlihat bahwa kedua motor Yamaha Movistar sedang dipersiapkan (pergantian Ban)
Lap 3 Kembali terlihat kejadian overtake pada Lap 3, dimana Hernandez berhasil menggeser Rossi dari pimpinan Race, Posisi 123 berturut-turut diisi Hernandez-Rossi-Dovi, Marquez posisi 4
Lap 4 Hernandez mulai menunjukan kepiawaian berkendara di Lap 4, memperolehlap time  2 detik lebih cepat dari Rossi, di Lap ini terlihat Lorenzo menduduki posisi 13.
Lap 5 di Lap 5 Petrucci yang awalnya masih berebut posisi 6-7 dengan Iannone mulai membayangi Marquez, perlu diketahui juga bahwa race pace (ritme laptime ) Petrucci setara Hernandez, lalu pada T5 mulai menyalip Marquez. Redding berada pada posisi 8 dan Miller pada posisi 9
Lap 7 aksi mendebarkan berupa maneuver berani dilakukan Ian pada Lap 6 pada T7 setelah melalui jual beli overtake pada Lap 6, namun Ian berhasil merebut posisi 5 dari Marquez. Kemudian diketahui pada Lap 7 ini Marquez lebih lambat hingga 1 detik dibanding pimpinan sementara lomba Hernandez. Adapun Petrucci, manasbihkan diri sebagai pencetak laptime tercepat pada balapan basah kali ini yang ia lakukan juga pada lap lap berikutnya.
Lap 9 Meski pada lap 8 sempat terlihat mulai terlihat area kering pada lintasan yang membentuk bergaris, namun kemudian.
Lap 10 The rain has returned folks.
Hujan kembali mengguyur Assen Belanda.
Lap 11 seiring hujan yang semakin deras, Crutchlow justru memiliki ritme balap yang baik, ia memiliki laptime yang lebih baik mancapai 2 detik dibanding pemuncak posisi.
Lap 13 sejak lap 12 tidak terlihat hujan akan mereda, mengakibatkan Hernandez terjatuh sehingga tidak lagi menempati posisi pertama balapan, posisi sementara 1-2-3 berturut turut Dovi, Rossi dan Petrucci. Adapun di Lap sebelumnya (12) Ian, Marquez, Redding dan Crutchlow terlihat saling mengintai menanti kesempatan overtake.
Lap 15  di lap 14, Ian terjatuh di Turn 2, saat sedang menduduki posisi 5. Petrucci mulai menyalip Rossi, Redding terlihat bisa mengimbangi ritme para rider didepannya. Meski demikian para pengguna mesin Honda terlihat mulai mendekat dan mengalami peningkatan.
Pukul 13.29 red Flag berkibar, race berlangsung bahkan belum 2/3 nya, lalu diputuskan re-start race.
Urutan rider ketika Red Flag dikibarkan adalah Sebagai berikut :

Dovi, Petrucci, Rossi, Redding, Marquez, Pedrosa, Crutchlow, Miller, Pol Esp., Bautista, Smith, Vinales, Rabat, Aleix Esp., Barbera, Ian, Laverty Lorenzo dan Pirro

selanjutnya pada http://trendingmatters.blogspot.co.id/2016/06/race-moto-gp-assen-setelah-restart.html