Thursday, September 1, 2016

Marquez 93: Cuaca di rumah lagi gerah

Seperti biasa, menjelang tiap race, mengingat race Silverstone akan dilangsungkan Minggu 4 September besok, Marquez 93 merilis post artikel untuk meng-update blog nya yang beralamat disini : link.



Selain bercerita bahwa pasca race Brno kemarin ia sempatkan diri untuk pulang ke Cervera dan bersepeda. Lalu menceritakan juga bahwa di Kota kelahirannya tersebut sedang gerah dan berharap di England (Inggris ) cuacanya akan lebih bersahabat. Marquez 93 juga sempat menceritakan hal yang ia nikmati ketika pulang adalah dapat menonton FIM CEV Repsol International Championship dan tentu saja gelaran Formula 1, yang mana ia juga mengungkapkan turut gembira akan pencapaian Fernando Alonso yang masih finish di posisi 7.


Pertanyaan terpilih dari fans MM 93
Seperti biasa di akhir posting artikel blog nya Marquez 93 memilih satu dari sekian banyak pertanyaan fans yang ditujukan padanya, kali ini yang beruntung adalah Nick de Jong.


Hai Marc, apakah pada saat sudah hampir menjelang race kamu sempatkan diri untuk main game balapan dulu seperti di PlayStation atau semacamnya?

Hai Nick
Kadang saya main game (balap), meski saya bukanlah pemain game balap yang baik, namun saya cukup menyukainya, khususnya kalau bisa ngalahin si Alex (adik kandung Marc yang juga berlaga di Moto 2). Saya bermain banyak permainan (game) balap tapi sebenarnya lebih sering main game sepakbola. Pertanyaanmu tentang apakah saya main game juga, beberapa saat menjelang balapan, kalau saya sih engga, lebih suka konsentrasi saja pada hal-hal yang akan saya lakukan.
Best wishes
Marc Marquez

sumber : GP with Good memories
image source 



Vale : kita tidak punya cukup point

Kabar dari MotoGP, rider italia Valentino Rossi nampaknya masih terpengaruh atas kejadian yang menimpanya pada battle sengit dalam  perebutan  title juara dunia MotoGP di tahun 2015. Menilik ke belakang,kekalahan dari Lorenzo sudah membayangi ketika ia diganjar hukuman  berupa start dari posisi paling  buncit untuk race paling menentukan di Valencia Spanyol.

Dalam petikan wawancara yang ditulis ulang oleh  Jamie Klein seorang editor berita pada reportase yang dirilis motorsport , ketika sesi interview tentang perjalanan musim 2016 Vale merespon dengan beberapa jawaban yang cukup menggambarkan bahwa kegagalan pada musim 2015 cukup membayang-bayangi dan mempengauhi performa nya. “Saya memiliki moticasi yang bagus karena saya ingin mencoba untuk memenangi balapan lebih banyak lagi mengingat tahun lalu saya sungguh sangat dekat denga title World Champion”.
Namun di saat bersamaan Vale juga mengungkapkan feeling saya cukup terganggu, setidaknya pada 1-3 pekan pertama selepas kejadian tersebut. "Melupakan kejadian 2015 adalah fokus saya kala itu. Itulah mengapa saya katakana, jika saya menang maka sama artinya bagi saya untuk merecover energy, adapun jika kalah maka saya tidak mengalami recover, itulah mengapa saya merasa sudah membayarnya banyak sekali tahun lalu".

Ketidakberuntungan yang memalukan
Beralih ke sesi 2016, saya memiliki potensi yang bagus, hanya saja faktor ketidak beruntungan, lalu kesalahan yang saya lakukan benar benar membuat kami cukup jauh dari pemuncak klasemen sekarang.


Vale berandai andai
“Andai di Mugello mesin saya tidak rusak, misalkan juga di Assen tidak hujan yang mana kala itu saya merasa kuat, dan andai di Sachsenring juga tidak hujanm saya kira anda sekarang akan melihat saya bertarung untuk title juara dunia, namun tidak demikian kenyataannya”. Kini fokus saya adalah bagaimana cara agar kami selalu bisa memetik point secara konsisten dari race tersisa, tutupnya.

sumber:
motorsport

Tuesday, August 30, 2016

Lebih khidmat, pergi Misa dengan BMW i8.

Halo pembaca sekalian, sebuah pemandangan menarik datang dari Polandia. Sebagaimana ditulis oleh seorang netizen bernama Horatiu Boeriu dalam bmwblog link disini, menunjukkan betapa demam terhadap BMW i8 ini begitu mewabah, mewabah disini dalam konotasi  positif  tentunya


Jika selama ini sedan i8 yang oleh BMW dimasukkan ke dalam kategori sport-canggih dan diketahui bermesin hybrid ini cenderung banyak di perebutkan orang orang yang selain kaya juga populer. Kali ini dua orang suster (biarawati) dari sebuah gereja di Polandia tertangkap kamera mengendarai sedan yang di Indonesia harga off the roadnya (berdasarkan pricelist resmi BMW) lebih dari IDR 3 M.


Tidak ada yang salah tentunya, namun kejadian ini cukup banyak mengundang reaksi netizen di dunia maya.  Hingga artikel ini diposting masih belum diketahui sedan i8 fotogenic dengan warna crystal white ini apakah dimiliki oleh salah seorang dari 2 orang biarawati yang terpantau mengendarainya ataukah milik gereja. Namun jika ternyata milik dari si biarawati, tentunya selain pecinta otomotif, ia juga memiliki selera yang cukup berkelas.


source : Horatiu Boeriu

Saturday, August 27, 2016

Marquez konsisten, Rossi bidik Lorenzo

Perbedaan point signifikan yaitu sebesar 53 angka dari pemimpin klasemen sementara, pada perebutan gelar World Champion di ajang Motorsport terpopuler sejagat, rupanya mulai membuat gelisah Rossi 46. Dilansir dari motorsport.com, Vale memberi statement bahwa meski semakin mendekat sebesar 4 point dengan finish ke-2 sedangkan Marquez (HRC) ke 3 di race Brno, ia justru sedang mengalihkan fokusnya agar selalu tampil lebih baik dari Jorge, alih-alih akan berupaya mengejar ketertinggalan dari Marquez.


 “Untuk mencoba merecoki Marquez saya rasa sangat sulit (too difficult) ungkap the Doctor, sudah terlalu banyak keteledoran yang saya perbuat pada musim ini namun saya pastikan untuk fight sepenuhnya di lintasan melawan Jorge dalam perebutan Runner Up” imbuhnya lagi.




Dengan statement blak blakan vale seperti ini, Tidak heran Charles Bradley editor in chief motorsport memberi sub- judul dengan kalimat –Give up on title hopes-

Disadur dari : motorsport

image source : motorsport